Lihat ke Halaman Asli

Widyawati

pelajar

Kecamuk Hati

Diperbarui: 29 Agustus 2022   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pengabnya hati pengabnya jiwa
Menjadi satu berkecamuk dalam batin
Sepatah kata enggan terucap
Niat mencela saat kalbu meratap

Tabir kusingkap menantang badai
Mencari arah runtuhnya puing kedamaian
Api amarah kian menyalak tubuh
Tak kunjung padam meski diterpa hujan

Kebiadaban tumpah tak terbendung
Saling menatap mencari kebenaran
Meski sadar beban kau tanggung
Berbisik lirih tentang siapa yang akan digantung

Karya: adi Kawulo Alit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline