Lihat ke Halaman Asli

Widyawati

pelajar

Renungan Si Peminta

Diperbarui: 29 Agustus 2022   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hamparan langit tiada batas

Di atas hamparan tanah tak bertiang
Cahaya matahari menyapu kegelapan
Yang perlahan kian tenggelam

Wahai jiwa yang dahaga
Pengharap mata air dari nirwana
Silih berganti membujuk hati
Menggugah tekad ubah takdir sang raja

Cahaya bintang mulai redup
Seiring waktu menggerus asa
Pekik tawa angkuh sang raja kelana
Turut menyaksikan kegaduhan dari sang peminta

Hai kau si peminta-minta
Bagai pecundang lusuh tak berharga
Melawan alam yang penuh tanda tanya
Megejar peluang yang tiada guna

Jiwa yang penuh penantian
Menghela nafas terima kenyataan
membilas dahaga dengan harapan
yang tak kunjung datang menjadi keajaiban.

Renungkanlah..

Karya: adi Kawulo alit




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline