Lihat ke Halaman Asli

Di Balik Halilintar

Diperbarui: 1 Juni 2018   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duhai KEkasihku...

Apakah tak jua pelak

Bahwa Rindu yang bertalu

Adalah kemesraan yang berjarak.

Kunaungi kau dengan Sepi

Kupeluk dirimu dengan Ragu

Agar nanti dalam Mimpi

Kau cari cari Wajahku.

Aku juga rasa apa yang kau rasa

Getir fikir semakin kelam

Tapi palung didalam asa

Membuat Cinta semakin dalam.

Sabar...

Tunggu lah sebentar

Karena dibalik halilintar

Yamadimati dan Batara Kala masih bertengkar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline