Lihat ke Halaman Asli

Teror Bom Makin Merajalela Terjadi Dimana-mana

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir bangsa kita di ramaikan dengan sebuah kejutan yakni bom, itu adalah bagian dari masyarakat kita yang sudah mulai geram, tidak suka, bertolak belakang dengan pemerintahan dekade ini. Sebagian itu adalah orang yang selalu memberikan masukan kritikandan mungkin terlalu lama tidak ada tanggapan dari pemerinta daerah ataupun pemerintah pusat. Sudah merasa kesal dan akhirnya mereka membuat peringatan  atau teguran sangat keras kepada pemerintah supaya tidak didengar saja dan akhirnya bisa dilihat juga.

Ada teror bom buku di Jakarta, salah satunya yang dikirimkan adalah pentolan Groub Band Dewa 19

( Ahmad Dhani ), ada teror bom bunuh diri di Cirebon yang jadi korbannya adalah Pemimpin Kepolisia Cirebon, teror bom di gading serpong Tangerang berlokasi di antara semak semak dan di sebelah pipi gas untuk mensubsidi ke masyarakat Jakarta dan Jawa barat.  Itu  adalah hasil karya anak bangsa yang tidak berasusila jangan ditiru Yaaaaaaa.....!!!????

Tetepi seharusnya tidak seperti itu orang yang sudah melukai orang lain dengan cara seperti itu berarti mereka sudah tidah mempunyai prikemanusiaan harus di musnahkan diadili dengan seadil-adilnya. Kan negara kita negara hukum apa gak takut dengan hukum. Kalo sudah main teror bom seprti itu tidak ada ampun bagi yang melakukannya.....!!!

Kita dukung pemerintah untuk membrantas para peneror bom bisa juga dikategorikan " TERORIS ".

Kita dukung pemerintah untuk menghapus teroris yang ada di bangsa ini Bangsa Indonesia.

Bergandeng tangan menumpas kejahatan di bumi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline