Lihat ke Halaman Asli

[Hari Pahlawan] Mengenang Para Pahlawan

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1384063431799940513

Adhye PanritalopiNo. 52Ilustrasi: dpr-aceh.atjehpost.com*enam puluh delapan tahun silamjejak sejarah bangsa masih tersulam waktu itu telah menghilang jutaan nyawaia pergi dan lenyap dengan melepas segala tawa****senjata musuh meletup pelurupeluru melesat merobek menembus tubuh kurus bercucuran darahluka ?, aku lupa ?- air mata jatuh berlilang harapan beku kau pun bekuaku ?- kini aku berdiri memandangi langit biru aku pilu ! air mata jatuh diantara, luka, senjata, darah dan amarah oh, pahlawanku -dalam kepingan-kepingan lukadengan sepucuk senjatasekepal amarahse tetes darahluka parahsejarahkau tercatat dalam sejarahoh, pahlawanku-segenggam debusekantong ngilusebongkah piluaku jadi maluoh, pahlawanku-kau berdiri di ujung lidah sejarah negerikumeninggalkan jejak-jejak luka di tepian waktuluka yang kian menyayat sempurna lengan bajukuada pula rindu kau tinggalkan pada usia ku yang sendutidaklah sia-sia pengorbanan darah dan air matamu dahuluoh para pahlawanku, ingin ku kenang jasamu di sepanjang usiakubiar helai rambut putih di kepalaku kelak 'kan mengukir indah namamu*-----------------------*-----------------------NB: Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju Fiksi Hari Pahlawan dan Silahkan bergabung juga di FB Fiksiana Community




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline