Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Basyir Kec. Cibungbulang Kab. Bogor bersama narasumber Tommy Kurniawan, DPR RI dan Dr. Saiful Falah, Rektor Institut Ummul Quro Al Islamiy (IUQI) pada hari jum'at (3/3/2023)
Ketua Pelaksana, Fahrul Rozi, menyampaikan bahwa diskusi ini diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas kader
"Kegiatan refleksi diskusi ini kami gelar sebagai persembahan untuk meningkatkan kapasitas kader dalam Harlah ke-69 IPNU" kata Fahrul
Rekanita Nadir, bertindak sebagai moderator mengawali diskusi dengan membacakan curriculum vitae dari pembicara
Tommy Kurniawan, sebagai narasumber pertama dipersilahkan mengawali diskusi dengan menyampaikan materinya
Lalu, Tommy Kurniawan, memotivasi kader IPNU untuk mempunyai kemampuan lebih agar mampu bertahan dalam segala kondisi
"Kader IPNU harus mempunyai kemampuan, karena seseorang yang mampu bertahan dalam segala kondisi adalah yang mempunyai kemampuan" ucap tommy
Tomkur, sapaan akrabnya, mengakhiri materi dengan memberikan ucapan selamat selamat Harlah IPNU ke-69
"Sekali lagi selamat Harlah IPNU, kader IPNU harus menjadi ujung tombak generasi muda NU dan menjaga peradaban kedepan serta menjaga kecintaan terhadap NKRI " harap Tomkur
Kemudian, Dr. Saiful Falah sebagai narasumber kedua, menyampaikan prinsip yang harus dimiliki kader IPNU
"Prinsip yang harus dimiliki kader IPNU ialah memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik, al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah" terangnya
Ia pun lanjut bercerita pada saat menjadi ketua PC IPNU Kab. Bogor dahulu. "Hal ini mengingatkan kurang lebih 10 tahun lalu saat saya masih menjadi ketua cabang IPNU dan prinsip itu masih relate dipakai untuk kita " kata Dr. Falah
Disisi lain, Ketua IPNU Cabang Kab. Bogor, Rifky Khairy mengapresiasi antusias keaktifan para peserta dalam refleksi diskusi Harlah IPNU ke-69 "Diskusi yang singkat namun memikat. Karena, penyampaian dan materi dari narasumber yang apik menjadikan diskusi ini lebih menarik serta antusias peserta yang positif menjadikan diskusi lebih aktif" ujar Rifky