Lihat ke Halaman Asli

Molte Grazie, Chiellini, dan Dybala!

Diperbarui: 31 Mei 2022   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Reaksi Chiellini dan Dybala saat Pertandingan Melawan Lazio. (Foto oleh: Reuters Photo)

Dear Giorgio Chiellini dan Paulo Dybala,

Saya Adhitya seorang Juventini dan si tukang jagoin kalau Italia main, yang tentunya kalian tidak mengenal saya. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas dedikasi kalian selama ini. Saya hanya bisa memberikan doa yang terbaik.

Seperti biasa, layaknya kaum Gen Z dengan tiap pagi pasti mencari ponsel pintar untuk mengecek apapun yang ia dapatkan. Saya sendiri membuka sosial media Twitter untuk melihat apa yang terjadi baru-baru ini.

Saya sudah tahu bahwa Juventus tidak lagi memperpanjang kontrak Paulo Dybala. Namun yang bikin kaget adalah saya mendapatkan kabar bahwa pemain asal Argentina ini menjadi salah satu target dari CEO rival abadi Juventus. Yak dia adalah Giuseppe "Beppe" Marotta CEO Internazionale atau yang sering disebut Inter Milan. FYI, Marotta dulu juga pernah menjabat sebagai CEO Juventus.

Menurut dari beberapa sumber, Alasan Inter belum menyelesaikan transfer Paulo Dybala karena Inter juga ingin mengambil kembali Romelu Lukaku. Apabila Inter gagal, maka Inter akan bergerak mengamankan Dybala. Dan Dybala sendiri tak mempermasalahan harus menunggu. Yang kenyataan Marotta menginginkan mereka berdua tampil dalam 1 lapangan.

Sebagai fans dari rival klub mereka, saya percaya mereka berdua akan menjadi kombinasi yang mematikan tapi sayangnya mengapa Dybala yang harus mengantri? Setau saya (maaf kalau salah), proses pengambilan Lukaku lebih sulit. Malah Dybala sendiri bebas transfer. Oleh sebab itu, Dybala seharunsya yang menjadi prioritas. AS Roma sepertinya juga tertarik meminang Dybala, apalagi Legenda Roma Francesco Totti siap memberikan nomor 10 Roma kepadanya.

Setelah mendapatkan kabar tersebut, kabar kedua yang malah sudah dikonfirmasi adalah Laga terakhir si Gorilla Italia alias Giorgio Chiellini di timnas Italia karena usia yang tak lagi muda. Laga Italia vs Argentina akan jadi laga perpisahan Giorgio Chiellini. Di apapun kisah, pertarungan akhir selalu menjadi pertarungan hidup dan mati. Oleh sebab itu Chiellini tak akan menyia-nyiakan kesempatan terakhir berduel melawan salah satu pemain terbaik dunia yaitu Lionel Messi.  Sama-sama menjadi sang Juara, Italia sebagai juara Euro 2020 dengan Argentina sang kampiun Copa America 2021. Laga ini akan dipastikan seru.

Sama seperti Dybala, kontrak Chiellini di Juventus juga telah berakhir bahkan sudah ada rumor bahwa ia akan hengkang ke Los Angeles FC. Sudah dipastikan ban kapten akan diberikan ke Veteran Juventus yang tersisa yaitu Bonucci. Selama 17 Tahun dedikasinya, Chiellini meninggalkan pesan bahwa ia akan kembali ke Juventus. Apakah itu teka-teki bahwa ia akan bergabung lagi ke Juventus sebagai Staff Ahli? Tentunya patut untuk ditunggu-tunggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline