Lihat ke Halaman Asli

Kearifan Lokal dan Pertanian Berkelanjutan

Diperbarui: 13 Oktober 2023   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kearifan lokal dan pertanian berkelanjutan di daerah saya di kotawaringin barat sangat berpengaruh pada bidang budaya dan lingkungan, lahan pertanian di kotawaringin barat memilik lahan yang gambut dan basah seperti rawa dan sungai yang digunakan oleh para petani. Pertanian di daerah saya lebih banyak membudidayakan kelapa sawit dan padi, pada lahan basah para petani memanfaatkan lahan untuk membuat saluran air ataupun bendungan untuk mengendalikan air. Para petani di daerah saya memanfaatkan teknologi modern yang berkelanjutan seperti irigasi berkelanjutan, pemantauan cuaca, dan penggunaan pupuk organik dari bahan dasar limbah, para petani di daerah saya juga sering menggunakan pupuk kompos serta pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah agar tidak merusak lingkungan yang ada di sekitar. Para petani di daerah saya juga sering menanam berbagai jenis tanaman sekaligus, agar mengurangi resiko gagal panen dan dapat meningkatkan hasil panen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline