Isu Komunisme Serta Menanggapinya

Akhir-akhir ini, muncul isu tentang bangkitnya ajaran komunis di Indonesia atau bangkitnya PKI (Partai Komunis Indonesia). Isu ini merebak manakala ditemukan logo komunis tertempel di beberapa tempat, lalu penyetopan seorang pengendara sepeda motor yang memakai logo komunis, serta penemuan foto-foto orang yang memakai atribut komunis di media sosial. Trauma masa lalu ikut andil dalam menyulut isu komunis ini menjadi viral di masyarakat.

Sejarah kelam komunis melalui Gerakan 30 September 1965 sangat melekat dan sulit dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Pasca Gerakan 30 September, terjadi pengambinghitaman kepada orang-orang komunis oleh pemerintah Orde Baru. Terjadi program "pembersihan" besar-besaran atas warga dan anggota keluarga yang dituduh komunis walaupun belum tentu kebenarannya. Sampai sekarang, komunisme di Indonesia menjadi ajaran terlarang dan Mainset masyarakat Indonesia tentang komunis sangat jahat dan harus dibasmi.

Komunisme adalah sebuah ideologi  yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi (tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang sejahtera, masyarakat komunis tanpa tingkatan dan semua orang sama. Sebenarnya diatas kertas visi dan misi ideologi komunis ini dapat dikatakan baik, karena secara umum komunis menekankan persamaan derajat, pemerataan keadilan, dan hak asasi. Komunis juga merupakan ideologi yang bertentangan dengan kapitalisme yang juga tak kalah buruk citranya di mata masyarakat. Penerapan paham komunis yang dilakukan oleh orang-orang diktator dan banyak sekali sejarah kelam dengan embel-embel komunis di belakangnya telah menciptakan mainset yang buruk akan komunis itu sendiri.

Apakah kita harus membenci ideologi komunis ini? Apakah Indonesia perlu menerapkan ideologi komunis ini? Ideologi komunis sebenarnya tidak perlu dibenci, karena apapun alasannya ideologi itu tidak salah tetapi manusia yang menerapkannya secara tidak benar itu yang seharusnya disalahkan. Sesempurna apapun ideologi di atas kertas, jika penerapannya melenceng dari tujuan awal dan cara menerapkannya salah, maka sia-sia saja ideologi tersebut. Indonesia tidak perlu menerapkan sistem ekonomi ini karena Indonesia sudah memiliki ideologi Pancasila yang disusun berdasarkan cita-cita dan budaya bangsa Indonesia.