Aku menyeduh rasa dalam tatakan
Secangkir gelora yang kau berikan
Teraduk rata bercampurkan lara
Kala hujan hendak mereda
Sungguh beruntung pelangi
Melukis bumi yang sedang kelabu
Menjadikannya warna
Menciptaka harmoni
Seolah menghibur diri
Lukisannya begitu nyata
Suaranya dekat menderu
amigdala ikut beradu
Pada cerita yang tak termakan halu
Masih terngiang bersama dimasa lalu
Mulai kusapa seiring waktu
Agar tak berkelamaan mengadu
Menahan sesak yang berteriak
Dalam Secangkir rasa yang keteguk