Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Senja di Ujung Jemari

Diperbarui: 12 September 2023   03:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pin.it/1vOff86

Senja menari diujung jari
Dalam gemerlap senyum yang terpatri
Warna-warni cahaya merona
Seperti lukisan alam yang abadi

Di sana, matahari berbisik perlahan
Merangkai lagu dari cinta yang tiada tara
Saat angin peluk erat pepohonan
Dan bunga-bunga pun bernyanyi dalam sepi

Senja adalah waktu ketika hati merenung
Mengenang kenangan yang telah berlalu
Seperti selembar kertas yang sudah terlipat
Namun indah dalam jejak waktu yang tak berujung

Diujung jari, senja pun menghilang perlahan
Namun pesan cintanya tetap abadi
Sebagai kenangan yang selalu kita simpan
Dalam hati yang penuh dengan keindahan

Senja diujung jari, simbol dari keabadian
Yang selalu kita temukan dalam kenangan
Meskipun waktu terus berlalu
Senja akan selalu ada dalam hati kita

Sekarang, kita bersama-sama menyaksikannya
Diujung jari, kita merasakan keindahan itu
Senja yang takkan pernah pudar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline