Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Genggaman Dua Jemari

Diperbarui: 3 September 2023   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua jemari rapuh
Merayap di rerumputan kota
Membelah dinding-dinding beton
Meraba-raba jalan yang tak bertuan

Mereka tak terpisahkan
Seperti dua jiwa yang terpaut
Meski kau tak pernah memahami
Bahwa mereka berbicara dalam senyap

Genggaman erat mereka
Tak pernah melepaskan
Sebuah janji yang terucap
Tak hanya di bibir, tapi di dalam hati

Di antara genggaman itu
Tersembunyi sejuta cerita
Tentang mimpi-mimpi yang tak tercapai
Dan rindu-rindu yang tak kunjung padam

Mereka melanjutkan perjalanan
Menyusuri jalanan yang ramai
Dalam sunyi yang penuh makna
Genggaman dua jemari yang tak terpisahkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline