Tertawa dalam senyap
Di balik mata yang redup
Bahagia terlihat merebak
Namun hati tetap terkulai.
Gelak tawa menghiasi wajah
Seolah dunia tersenyum riang
Namun dalam lubuk jiwa yang dalam
Luka-luka masih menganga.
Tertawa seakan pelipur lara
Namun hati tetap terluka
Dalam setiap nada tawa yang riang
Tersembunyi rindu yang tak terucap.
Tertawa seakan mengusir duka
Namun dalam senyuman palsu itu
Tersimpan cerita pilu yang terpendam
Seakan hidup berjalan tanpa arah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H