Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Secangkir Berdua

Diperbarui: 16 Agustus 2023   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pin.it/ZyEvLpc

Duduk di pojokan kafe yang asyik
Di atas meja, secangkir kopi tersaji
Berdua kita, dalam suasana yang tenang
Obrolan ringan, cerita-cerita yang bermakna.

Kopi hitammu mengalir dengan getar hangat
Seperti tanganmu yang menyentuh hatiku
Di antara cangkir-cangkir lain yang berderet
Hanya kita berdua, mengalami momen ini.

Senyummu yang nakal, menghadirkan rasa getar
Kita saling pandang, tanpa perlu kata-kata
Matahari terbenam, mewarnai langit senja
Seperti warna kopi yang mengalir dalam cangkir.

Tak perlu banyak, hanya secangkir kopi dan kita
Berdua dalam momen, berbagi gelak tawa
Mengenal lebih dalam, tentang mimpi dan harapan
Seketika dunia terasa kecil, hanya untuk kita.

Kita duduk berdua, dalam kedamaian yang mewah
Sekali-sekali kita berbicara, kadang hanya diam
Namun dalam setiap detik yang lewat
Kita tahu, ada kebahagiaan dalam secangkir berdua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline