Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Titik Jenuh

Diperbarui: 13 Agustus 2023   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: strategi.id

Terkadang dalam hening malam yang kelam
Ku temui titik jenuh yang datang perlahan
Sesak di dada menggelayut dalam lamunan
Kupeluk erat dalam keheningan yang penuh tanya.

Titik jenuh itu bagai awan yang gelap
Membebani langit jiwa tak terurai cepat
Pikiran berkisar melingkar tanpa henti
Seperti ombak yang datang dan pergi di pantai.

Tapi dalam titik jenuh, ku lihat pelajaran
Sebuah renungan dalam kedalaman hati
Titik ini mengajarkan tentang keterbatasan
Tentang pentingnya merenungi berhenti sejenak.

Kadang ia datang untuk mengingatkan
Tentang kebutuhan istirahat tentang diri yang lelah
Tapi juga tentang kekuatan yang ada di dalam diri
Untuk bangkit lagi menghadapi langkah berikutnya.

Titik jenuh adalah perjalanan ke dalam diri
Menemukan titik balik dalam kesibukan dan keramaian
Menggali makna dan tujuan dari perjalanan panjang
Sebuah pemberhentian sebelum kembali berlari.

Dalam titik jenuh, kusapa rasa lelah dengan sabar
Mendalami perasaan menemukan kedamaian dalam reda
Titik ini hanya sebatas hentian sejenak
Menuju lagi pada perjalanan penuh arti dan makna.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline