Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Metafora

Diperbarui: 2 Agustus 2023   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pin.it/4zy0pRj

Dalam hutan kata-kata, tumbuh pohon metafora
Cabang-cabangnya memeluk makna, daunnya merenungkan cerita
Aku menjelajahi rimbunnya, mencari hikmat tersembunyi
Setiap dedaunan mengungkapkan misteri, tiap akar menjeritkan kebenaran.

Seperti sungai pikiran yang mengalir dalam aliran
Metafora adalah perahu, membawaku menjauh dari pantai
Aku berlayar di atas ombak rasa, mengarungi laut kata-kata
Tiap gelombang adalah ungkapan, tiap angin adalah perumpamaan.

Seperti cahaya di malam yang gelap, metafora menerangi jalan
Lentera kata-kata yang membimbing dalam kegelapan
Aku mengikuti jejaknya, melewati lorong labirin
Setiap sudut menyimpan makna, setiap titik adalah lambang.

Metafora adalah jendela ke dunia dalam hati
Mengajakku menenggelamkan diri dalam perasaan yang ditinggalkan
Aku memandang keluar, melalui kaca khayalan
Menggali emosi, menyusuri danau makna yang tak terbatas.

Seperti kupu-kupu yang melayang bebas, metafora terbang dalam pikiran
Mengubah ide menjadi keindahan, kata menjadi lukisan
Aku mengikuti langkahnya, melampaui batas kenyataan
Setiap sayap adalah imajinasi, setiap penerbangan adalah kisah.

Dalam taman metafora, bunga-bunga makna bermekaran
Aroma harfiah dan esensi tercampur menjadi harmoni
Aku mencium udara puitis, merasakan embusan puisi
Tiap kelopak adalah analogi, tiap akar adalah perbandingan.

Metafora adalah bahasa hati yang tak terucap
Mengalir dalam aliran yang tak kasat mata
Aku mengikuti arusnya, merenung dalam sungai yang dalam
Setiap jeda adalah ilusi, setiap aliran adalah refleksi.

Dalam simfoni kata, metafora adalah melodi yang abadi
Nada dan irama membentuk harmoni yang tak tertandingi
Aku bergabung dengan orkestra alam semesta
Setiap nada adalah perumpamaan, setiap kord adalah perbandingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline