Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Sepatu Bekas

Diperbarui: 29 Juli 2023   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Sepatu bekas. (Sumber: Pixabay.com/Richard Revel)

Di toko tua yang sunyi merana,
Teronggok sejuta kenangan terhimpun,
Sepatu-sepatu bekas, resah di rak usang,
Merekah luka, bisikan masa mengembara.

Birunya langit di hari pertama,
Kaki kecil menggapai mimpi-mimpi,
Berlari riang, menerjang dunia,
Jejak langkah mengisi selembar cerita.

Di jalan tanah, kaki merajut sejarah,
Sepatu kotor berlarian tak henti,
Menembus derasnya hujan di musim gugur,
Dan menari-nari di atas butiran salju.

Di bawah sinar mentari yang gemilang,
Sepatu sekolah berdansa di lantai kelas,
Menimba ilmu, mengejar cita,
Di hati, impian bermekaran sejuta.

Namun kini, sepatu-sepatu usang,
Berhenti melangkah, berhenti bercerita,
Mereka tertidur, dalam debu dan lara,
Tak lagi bergumul dengan pergulatan dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline