Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Derita yang Tak Kunjung Sirna

Diperbarui: 29 Juli 2023   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest/Ai Neulis

Derita yang tak kunjung sirna,Seakan menjadi bayang yang menghantui.Beban yang terasa semakin berat,
Menyisakan luka dan sepi yang mendalam.

Tiap langkah terasa berat melangkah,
Dalam kegelapan, kau mencari jalan.
Namun derita terus menggelayut,
Merajut duka dalam benak yang resah.

Tak mudah memahami arti derita,
Ketika duka menghampiri tanpa henti.
Namun dari sana, tumbuhlah kekuatan,
Merangkai niat untuk bangkit dan berdiri.

Bersabarlah, sebab hidup bagaikan roda,
Berputar-putar kadang naik dan turun.
Derita akan berganti dengan waktu,
Meninggalkan jejak dalam perjalanan hidup.

Dalam gelap, datanglah cahaya kecil,
Bukan berarti derita takkan usai.
Tapi ia mengajarkan tentang ketabahan,
Untuk tegar menghadapi setiap cobaan.

Temui dukunmu dalam diri yang terdalam,
Berkarya dalam penderitaan yang mendalam.
Hingga suatu saat, saatnya berakhir,
Derita takkan kunjung lagi menghantui.

Hidup tak selamanya tentang senyuman,
Derita pun ada, takkan selalu sirna.
Namun hadapilah dengan hati yang tegar,
Karena di sana, terlahir kisah perjuangan yang luar biasa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline