Lihat ke Halaman Asli

Mengatasi penularan dan terjangkitnya Penyakit Kusta

Diperbarui: 23 Oktober 2022   05:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pin.it/7H9f9qv

          Penyakit kusta dikenal dengan sebutan lepra atau Morbus Hansen (MH) yang menyebabkan penderita akan mengalami perubahan bagian kulit bahkan menyerang saraf manusia yang disebabkan terinfeksi bakteri. Penyakit ini ditandai dengan kemunculan panu di sekujur tubuh serta kelumpuhan pada beberapa bagian fisik maupun organ manusia.Bakteri yang menyebabkan Kusta merupakan lingkungan yang kurang bersih, udara yang kotor, dan pola makan yang kurang higenis, kekurangan asupan yang tidak bergizi dapat menjadi salah satu penyebabnya.

          Penyakit ini sering disebut menular kepada orang lain terdekat, Namun belakangan diberitakan penyakit ini tidak menular sama sekali, akan tetapi dari informasi yang didapatkan tentunya kita harus tetap waspada agar terhindar terjangkitnya terhadap fisik kita sendiri karena bisa saja penyakit ini dapat menyebar tergantung seberapa parah penderita yang mengalaminya.

          Setiap penyakit pasti ada obatnya meski beberapa penyakit belum ditemukan untuk penganannya tapi Pencegahan dapat dilakukan sedemikian rupa sebagai persiapan menjaga terkena penyakit tersebut. Penerapkan pola hidup sehat dan bersih di menjadi salah satu acuan terbaik agar dapat terhindar atau mengantisipasi penularan terjangkitnya penyakit tersebut. Seperti :

1. Perhatikan Tempat tinggal dan lingkungan
          Lingkungan dan tempat tinggal Merupakan tempat beristirahat setelah melalui aktivitas seharian, dan kebanyakan orang lupa memperhatikan lingkungannya atau tempat tinggalnya sendiri, maka perlu mulai disadari sedari kini untuk membersihkan pekarangan, ruangan dan lingkungan yang kita tinggali.

2. Bersihkan Badan
          Pernahkah kita sepulang kerja dikarenakan sangat kelelahan sering melupakan membersihkan diri (mandi) atau jarang mandi karena malas tersentuh air, hal ini dapat mengumpulkan bakteri yang akan menyebabkan penyakit bermunculan termasuk gatal-gatal atau penyakit kusta ini, membiasakan lebih sering membersihkan diri dapat membantu mencegah terjangkitnya berbagai macam penyakit. Jika ingin mandi di sungai agar memperhatikan juga kebersihan airnya.

3. Bersihkan makanan
          Lakukan pengecekan dahulu  kepada sayuran sebelum memasak atau mengonsumsi makanan yang kita beli di pasar, apakah masih dapat di gunakan dan dikomsumsi secara layak dan tidak ditemukannya bekas kotoran, pupuk, dan semacamnta yang masih menempel atau sudah busuk berjamur. Dengan mencucinya terlebih dahulu. Jika expire lebih baik buang saja.

4. Jaga daya tahan tubuh
          Ketahananan fisik dapat mempengaruhi penularan dan terjangkitnya penyakit kusta, alahkanhbaiknya jika melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan ketahanan dan daya tahan tubuh kita sendiri dengan olahraga secara rutin, minum vitamin, makan sayuran dan buah, istirahat yang cukup dan berenang jika diperlukan.

5. Hindari kontak langsung
          Jika disekitar lingkungan didapati orang yang terjangkit, sebaiknya menjaga jarak lebih dianjurkan agar tidak mengalami penularan penyakit yang menyebabkan kita ikut terjangkit penyakit tersebut.

6. Pakai Masker
          Udara lingkungan yang terdapat penderita kusta sangat patut diwaspadai, penularan udara merupakan penularan tercepat penularan penybabnta dikarenakan kita hidup membutuhkan bantuan udara. Gunakanlah masker sebagai bantuan mengantisipasi penularan yang akan terjadi.

7. Periksa jika kena gejala
          Jika merasa mengalami gejala penyakit kusta seperti, benjolan, rontok, dan panu yang banyak muncul secara tiba-tiba. Jangan menunggu untuk sesegera mungkin memeriksakannya ke ahli, apotik, RS terdekat. Walaupun bukan kusta penyakit yang dialami memeriksakan langsung merupakan tindakan pencegahan pertumbuhan penyakit lebih parah atau penularan yang akan terjadi.

8. Berobat rutin
          Kita betandai saja, jika terkait penyakit kusta maupun tertular oleh lingkungan sekitar setelah mengalami gejala kemudian memeriksakannya kebenarannya benar, lakukan perobatan rutin dan hindari kerumunan dan lingkungan sekitar sebisa mungkin agar terhindar terjadinya penularan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline