Lihat ke Halaman Asli

QRIS : Wujud Implikasi Kemajuan Teknologi atau Justru Penghancur Peredaran Uang

Diperbarui: 27 Juni 2024   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : https://radarsolo.jawapos.com

Data menunjukkan bahwa hingga Juli 2023, jumlah pengguna aplikasi QR di Singapura, Malaysia, dan Indonesia mencapai 997.000 orang. Diperkirakan pada tahun 2025, jumlah pengguna ini akan meningkat sebesar 78% menjadi total 1,77 juta. Di antara ketiga negara tersebut, Indonesia menduduki peringkat pertama dengan 865.300 pengguna. Di Indonesia sendiri, transaksi QRIS mencapai Rp 24,97 triliun dan jumlah pengguna mencapai 43,44 juta per Oktober 2023.

Teknologi saat ini sangat maju dan berkembang di era revolusi 4.0 menuju era 5.0 yang dimana semua mengikuti perkembangan zaman. Bukan hanya perkembangan industri melainkan juga perkembangan di sistem pembayaran. Pembayaran digital atau pembayaran secara QRIS menjadi sebuah fundamen dalam sebuah perdagangan karena kemudahan dan kenyamanannya.

Quick Responce Code Indonesia atau yang biasa kita sebut dengan QRIS merupakan suatu sistem pembayaran baru yang dikeluarkan oleh Bank Indomnesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia. Tujuan dibuatkanya QRIS adalahg untuk memudahkan, mempercepat, serta untuk meningkatkan keamanan. Qris  bertujuan mempermudah pembayaran, terutama untuk transaksi kecil, dengan menggunakan kode QR yang dapat dipindai untuk memulai transaksi. Saat ini QRIS melekat ke semua platform seperti mobile banking, situs web e-commers, dan beberapa penyedia layanan keuangan lainya seperti dana, gopay, dan shopeepay yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna dan mengurangi kebutuhan uang fisik.

Perubahan pada sistem pembayaran bukan hanya karena perkembangan teknologi yang dapat menghambat kegiatan moneter, tetapi lebih kepada bentuk penyesuaian teknologi pembayaran untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi transaksi keuangan. Kegiatan ini merupakan tren digitalisasi yang lebih luas di sektor keuangan yang bertujuan mengurangi ketergantungan pada uang tunai fisik dan meningkatkan efisiensi transaksi keuangan secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita telah membahas QRIS sebagai kemajuan atau penghancur peredaran uang. Namun QRIS merupakan inovasi teknologi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi keuangan di Indonesia, bukan menjadi "penghancur" peredaran uang. Hal ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam digitalisasi sektor keuangan, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan cara masyarakat melakukan transaksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline