Lihat ke Halaman Asli

Ikan Setengah Dewa

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada sebuah jaman di Negara ikan

Bermacam-macam bencana tak dapat ditahan

Gempa, tsunami, gunung meletus, banjir, kebakaran

Pemerintah rusak, rakyat menderita berkepanjangan

Namanya jaman edan

Tiba-tiba muncullah ikan teri

Merah kecil, kerempeng tanpa taji

Ikan setengah dewa katanya

Tanda datangnya perubahan jaman dan masa

Jika berperang tanpa pasukan

Hanya wajah polos dan kejujuran

Hiu menyerang dihadapi sendirian

Sakti mandraguna tanpa ajian

Bergelar pangeran perang tanpa kuda

Kelihatan berpakaian apa adanya

Blusak blusuk tanpa senjata

Namun dapat mengatasi keruwetan Negara dan bangsa

Ludahnya ludah api sabdanya sakti

Yang membantah pasti mati

Tidak peduli hiu, paus dan pari

Jaman keemasan telah dimulai

Orang tua, muda maupun bayi

Minta apa saja pasti terpenuhi

Rakyat bersuka ria

Karena keadilan Yang Kuasa telah tiba

Raja menyembah rakyat jelata

Dia tetaplah ikan teri

Merah, kecil, kerempeng tanpa taji

Sayang seribu sayang

Ini hanya terjadi di Negara ikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline