Pada sebuah jaman di Negara ikan
Bermacam-macam bencana tak dapat ditahan
Gempa, tsunami, gunung meletus, banjir, kebakaran
Pemerintah rusak, rakyat menderita berkepanjangan
Namanya jaman edan
Tiba-tiba muncullah ikan teri
Merah kecil, kerempeng tanpa taji
Ikan setengah dewa katanya
Tanda datangnya perubahan jaman dan masa
Jika berperang tanpa pasukan
Hanya wajah polos dan kejujuran
Hiu menyerang dihadapi sendirian
Sakti mandraguna tanpa ajian
Bergelar pangeran perang tanpa kuda
Kelihatan berpakaian apa adanya
Blusak blusuk tanpa senjata
Namun dapat mengatasi keruwetan Negara dan bangsa
Ludahnya ludah api sabdanya sakti
Yang membantah pasti mati
Tidak peduli hiu, paus dan pari
Jaman keemasan telah dimulai
Orang tua, muda maupun bayi
Minta apa saja pasti terpenuhi
Rakyat bersuka ria
Karena keadilan Yang Kuasa telah tiba
Raja menyembah rakyat jelata
Dia tetaplah ikan teri
Merah, kecil, kerempeng tanpa taji
Sayang seribu sayang
Ini hanya terjadi di Negara ikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H