Lihat ke Halaman Asli

Adhim Nanditya Prabanjati

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Menggabungkan Dunia: Penerapan Metaverse dalam Pembelajaran Virtual di Universitas

Diperbarui: 4 April 2024   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Metaverse, sebuah konsep yang menggabungkan realitas virtual dan dunia nyata, telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir[1][2]. Dalam konteks pendidikan, metaverse menawarkan peluang baru untuk memperkaya pengalaman belajar dan mengajar[3]. Artikel ini akan membahas bagaimana metaverse dapat diterapkan dalam pembelajaran virtual di universitas.

Metaverse dan Pendidikan

Metaverse adalah dunia virtual yang interaktif dan imersif, di mana pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan dan pengguna lain dalam bentuk avatar[1]. Dalam pendidikan, metaverse dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan interaktif[3]. Misalnya, mahasiswa dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah atau laboratorium virtual, berpartisipasi dalam simulasi, dan berkolaborasi dengan mahasiswa lain dalam proyek kelompok[1]. 

 

Penerapan Metaverse di Universitas

Beberapa universitas telah mulai mengeksplorasi penerapan metaverse dalam pembelajaran virtual[4][5][6]. Misalnya, dengan menggunakan platform seperti Roblox atau Minecraft, universitas dapat menciptakan kampus virtual di mana mahasiswa dapat berinteraksi dan belajar[2]. Selain itu, Stanford University dan Arizona State University telah menggunakan teknologi VR untuk mengajarkan keterampilan lunak dan berlatih percakapan dalam bahasa baru di lingkungan virtual[6].

Kesimpulan

Dengan kemajuan teknologi dan peningkatan ketersediaan platform metaverse, peluang untuk mengintegrasikan metaverse ke dalam pendidikan semakin banyak. Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, metaverse menawarkan potensi besar untuk mengubah cara kita belajar dan mengajar, membuat pendidikan lebih interaktif, menarik, dan bermakna[1][2][3].

Referensi

[1]"Learning in the Metaverse: Are University Students Willing to Learn in Immersive Virtual Reality?" - Mary Ann Liebert, Inc. 

[2]"Meta for Education" - Meta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline