Lihat ke Halaman Asli

Adhila

Mahasiswa

Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini belum 6 Tahun Bersekolah di SD

Diperbarui: 30 Mei 2024   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Definisi Perkembangan Anak Perkembangan adalah perubahan dalam angka dan fenomena baru, serta perubahan dalam kemampuan komunikasi verbal dan nonverbal anak. Ada dua jenis perubahan yang dikaitkan dengan "perkembangan", menurut Papalia Perubahan kuantitatif adalah perubahan dalam kuantitas atau bilangan, seperti pertambahan tinggi badan, berat badan, banyaknya kosa kata, dan frekuensi berbicara, sedangkan perubahan kualitatif adalah perubahan jenis, struktur, atau organisasi yang ditandai oleh tampaknya fenomena baru yang terkadang sulit diprediksi yang menyebabkan perubahan yang signifikan.
     Selain itu, seperti yang dinyatakan oleh John W. Santrok , "periode perkembangan bertujuan agar dapat memberikan gambaran umum mengenai kapan suatu periode dimulai dan berakhir." Berdasarkan pendapat yang telah diuraikan oleh kedua ahli, dapat dikatakan bahwa periode perkembangan memberikan gambaran tentang tahap perkembangan anak dan mencakup periode dari usia kelahiran hingga masa dewasa. Sekarang adalah saat untuk mempertimbangkan hidup yang telah dijalani.
     Perkembangan Kognitif: Teori perkembangan kognitif didasarkan pada tiga tokoh utama: Jean Piaget, Lev Vygotsky, dan Robert Siegler. Menurut John W. Santrock, teori perkembangan kognitif Piaget, teori perkembangan kognitif sosiobudaya Vygotsky, dan teori pemrosen informasi adalah pembelajaran tentang cara-cara yang baik untuk memproses informasi. Perkembangan kognitif mengubah cara anak berpikir, membantu mereka memecahkan masalah dan menemukan informasi baru. Dalam Nyoman dan Olga, Eggen dan Kauchak menyatakan bahwa "kemampuan anak memecahkan masalah matematika, menguasai dua bahasa sekaligus, terampil berpiano, dan menguasai bidang lainnya pada usia sekolah dasar adalah hasil perpaduan antara faktor kematangan, belajar, dan pengalaman." Para peneliti dalam bidang perkembangan otak atau neuroscientist menemukan bahwa perkembangan kognitif berkaitan dengan perkembangan dan fungsi otak. Perkembangan kognitif adalah perubahan yang menyebabkan seseorang belajar hal-hal baru yang penting atau pengetahuan baru sepanjang hidupnya. Di dalam Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan, Piaget menyatakan bahwa "perkembangan kognitif anak" 1. Tahap Kecerdasan Sensory-Motor (0-2 tahun). Pada tahap ini, schemata bayi berkembang sesuai dengan perkembangan usianya. Perilaku seorang anak bergantung pada gerakan motorik dan belum dapat menggambarkan secara konseptual peristiwa berpikirnya. 2. Tahap Pemikiran Sebelum Operasi (2-7 tahun): Pada tahap ini, perkembangan bahasa dan kemampuan lainnya terlihat pada anak. Perkembangan konseptual juga meningkat pesat. 3. Tahap Operasi Beton (dari tujuh hingga sebelas tahun) 4. Tahap Operasi Formal (11-15 tahun): Tahap perkembangan ini ditandai dengan pembentukan struktur kognitif anak pada tingkat perkembangan tertinggi dan kemampuan anak untuk menggunakan pemikiran logis untuk memecahkan masalah. Menurut Jean Piaget (Bybee dan Sund).
     Hubungan Kemampuan Berpikir dengan Kemampuan Berbahasa Menurut Glover dalam Ali dan Asrori, "proses berpikir digunakan simbol-simbol yang memiliki makna atau arti tertentu bagi masing-masing individu." Bahasa adalah manifestasi dari proses berpikir manusia dan sekaligus menjadi ciri dari proses berpikir manusia. Selain itu, meskipun seseorang tidak mengeluarkan kata-kata atau hanya menyebutkannya di dalam hatinya, proses berpikir tetap terjadi meskipun orang tersebut tidak menyatakannya secara langsung kepada orang lain, menurut Ali dan Asrori.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline