Lihat ke Halaman Asli

Mengintip Ibu

Diperbarui: 21 Juli 2015   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ku terbangun di pagi buta

Kandung kemihku penuh minta keluar

Setengah mata 5 watt,berjalan sempoyongan karena nyawa belum genep menuju kamar kecil

Kuarahkan pipis ku malah menyebar kesana kemari

Ahhhh dari dulu aku gak bisa benar pipisnya dan selalu lupa menutup pintu

Kegaduhan kecil di dapur membuka kupingku

Sayup terdengar adukan sendok bertemu gelas kaca

Aku tersenyum senang

Ibu tau aja kalo aku butuh kopi

Tapi kenapa ada suara tangis lirih disana

Aku mengendap endap tak bersuara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline