Semua tentu mengenal maskot lucu dari produk es krim "Mixue" dan produk smarphone "Oppo". Maskot-maskot ini menjadi daya tarik tersendiri yang secara "soft selling" mencuri perhatian anak-anak hingga orang dewasa yang menjadi target market.
Bahkan beberapa konten viral di media seperti TikTok menampilkan aksi lucu dari maskot perusahaan-perusahaan tersebut.
Namun sayangnya di Indonesia, maskot perusahaan masih dianggap pemborosan dan tidak perlu dibuat. Kalaupun maskot itu dibuat, sering kali kualitasnya sangat buruk dan terkesan asal jadi.
Saya akan menulis beberapa artikel tentang manfaat maskot bagi perusahaan berdasarkan pengalaman saya pribadi terlibat sebagai konsultan desain maskot di beberapa perusahaan. Jadi jangan lupa untuk follow akun kompasiana saya agar tidak tertinggal info seputar perancangan maskot untuk usaha.
Apa sebenarnya Maskot?
Maskot adalah karakter yang sering kali digunakan sebagai representasi dari sebuah perusahaan, organisasi atau bahkan tim olahraga. Meskipun mungkin terlihat seperti hal yang kecil, namun kehadiran maskot bisa memberikan banyak manfaat bagi perusahaan tersebut.
Tidak banyak perusahaan belajar dari Mixue tentang dampak maskot terhadap pemasaran (foto: syafiq)
Berikut adalah beberapa alasan mengapa perusahaan membutuhkan maskot:
Identitas Perusahaan yang Lebih Kuat
Maskot dapat menjadi simbol yang mudah dikenali dan diingat oleh publik. Dengan memiliki maskot yang unik dan menarik, perusahaan bisa membangun identitas yang kuat dan berbeda dari perusahaan lain di industri yang sama.
Hal ini bisa membantu perusahaan untuk membedakan dirinya dari pesaing dan memperkuat brand awareness di mata publik.
Meningkatkan Engagement dan Interaksi
Maskot bisa membantu perusahaan untuk berinteraksi dengan konsumen atau pelanggan dengan cara yang lebih personal dan menyenangkan.