Memperdalam Spiritualitas dan Solidaritas: Istighosah Bersama di SDN 03 Gondowangi

Setiap Jum'at pagi di SDN 03 Gondowangi menjadi saksi kebersamaan dan kekompakan antara siswa dan siswi, yang tak hanya belajar dalam buku pelajaran, tetapi juga memupuk nilai-nilai spiritual. Pada tanggal 12 Januari 2024, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 193 turut serta dalam acara istighosah bersama, menjadikan momen ini lebih istimewa bermakna. Pukul 07.00 pagi, Lapangan SDN 03 Gondowangi menjadi tempat untuk melaksanakan istighosah. Siswa dan siswi SDN 03 Gondowangi mengenakan pakaian busana muslim yang khusus dipilih untuk menciptakan kesan yang suci dan bersahaja, dengan warna dominan putih sebagai simbol kesucian.

Acara ini menjadi lebih berarti dengan dipimpinnya dua sosok yakni M.Alfarizi Kusuma sebagai Ketua Kelompok KKM 193 dan M Yusriz Shobid Qolbi sebagai Divisi Keagamaan KKM 193. Keduanya membimbing dengan khidmat, membawa para peserta dalam suasana yang tenang dan penuh kekhusyukan. Suara merdu keduanya menjadi perekat yang mempersatukan hati dan pikiran para peserta.

Kebersamaan dalam istighosah ini tidak hanya menjadi ajang untuk berdoa bersama, tetapi juga melatih kepekaan spiritual siswa dan siswi SDN 03 Gondowangi. Dengan nuansa yang dihadirkan, mereka tidak hanya mengenal pelajaran dari buku, tetapi juga memahami makna hidup yang lebih mendalam. Istighosah bukan hanya ritual keagamaan, melainkan juga sarana untuk membangun kebersamaan, persatuan, dan solidaritas di kalangan siswa. Acara istighosah bersama selesai pada pukul 08.00 pagi. Meskipun berakhir, dampak positif dari momen tersebut terasa hingga kegiatan berikutnya. Siswa dan siswi kembali ke kelas masing-masing dengan semangat yang lebih tinggi, terinspirasi dan penuh keberkahan setelah meresapi keindahan istighosah bersama.

Dengan demikian, setiap Jum'at pagi di SDN 03 Gondowangi bukan hanya menjadi hari biasa, melainkan juga hari untuk memperdalam spiritualitas dan solidaritas di antara para siswa. Istighosah bersama telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman pendidikan mereka, membentuk karakter yang lebih baik dan menciptakan hubungan yang erat dengan Tuhan dan sesama.