Lihat ke Halaman Asli

Bertanya Cukup, Mari Maju!

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Entah kemana hilangnya rasa nasionalisme kaum muda sekarang. Lupakah para kaum muda pada perjuangan kaum muda?Hilangkah rasa hormat mereka?Tidak bisakah mereka menghargai apa yang sudah diberikan secara cuma-cuma?

Para pahlawan dengan suka rela mengorbankan jiwa raga mereka demi kemerdekaan bangsa ini, tetapi sekarang yang terjadi, pengorbanan itu seakan tidak ada gunanya. Tidak dikenang, tidak dianggap, dan mulai dilupakan.

Butuh waktu lama, berbulan-bulan, bertahun-tahun, bahkan berabad-abad untuk membentuk bangsa Indonesia yang kaya akan budaya ini, tetapi dengan mudahnya, dalam waktu singkat, semua hilang, musnah, tak berbekas.

Bisakah bangsa yang tidak mencintai negaranya bisa maju?Jelas tidak!

Saat negara lain dari berkembang menjadi maju, kita hanya bisa bertanya, “Kenapa mereka bisa dan kita tidak?”

Tak satupun yang menjawab. Padahal, jawaban itu ada, jelas terpampang di setiap inci tanah air kita, hanya tak ada yang menyadari, atau kita tak mau menyadari.

Mereka bisa maju karena bisa menyihir sampah menjadi permata, sedangkan kita, berlian hanya menjadi limbah tak berguna. Mereka maju karena memanfaatkan semua hal yang ada, sedangkan kita menyia-nyiakan apa yang telah diberikan. Mereka maju karena menggali lebih dalam, sedangkan kita menimbun apa yang sudah nampak jelas. Dan yang paling jelas, mereka bisa menjawab sedangkan kita hanya bisa bertanya. Bukan karena mereka mampu maka bisa, tapi karena mereka mau baru bisa. Kita?Kita mampu tapi tidak mau.

Bisakah kita mulai maju sekarang?Jangan hanya bertanya!Kita bisa maju, kita akan maju, dan kita harus maju!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline