Lihat ke Halaman Asli

Adhi Laksono

Ordinary Human

Apakah New Normal Justru akan Menambah Jumlah Covid-19?

Diperbarui: 18 Juni 2020   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : covi19.go.id

Melihat situasi saat ini yang sedang dalam masa pandemi covid-19, membuat semua orang resah tentunya baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Dua hal yang dirasa saat ini paling mendesak untuk dipenuhi yaitu adalah kesehatan agar tidak terjangkit wabah covid-19 dan ekonomi yang harus dipenuhi dalam masa yang berat ini dimana pendapatan tidak menentu. 

Berbagai upaya pun telah dilakukan oleh pemerintah dan semua pihak masyarakat mulai dari lockdown parsial,  antar desa dan kota, psbb dan masih banyak lagi telah dilakukan

Melihat dari evaluasi mengenai pencegahan covid-19 tentunya ada beberapa hal yang dirasa sangat merugikan, ya mau tidak mau memaksa kita akan kerugian yang besar mulai dari terganggunya aktivitas bekerja mencari nafkah, 

Pembelajaran dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi dan berbagai macam aktivitas lainya.

Semakin lama pandemi maka semakin sengsara hidup kita inilah kalimat yang sering diungkapkan orang-orang. 

Dan pertanyaanya adalah, berapa lama pandemi ini berlangsung?  Kita tidak tahu pasti kapan akan berakhir kita hanya berpacu pada prediksi yang diberikan mengenai masa selesainya pandemi,

Dan karena merasakan dampak dari pandemi yang dirasa sangat merugikan kita semua, pada akhirnya kita kembali lagi ke situasi dimana keadaan seolah-olah normal kembali atau yang biasa kita sebut new-normal

Lalu pertanyaan berikutnya adalah, apakah sudah menjamin bahwa new normal tidak akan menambah penularan covid-19? Kita semua tidak tahu hanya dapat memprediksi saja,  tapi satu hal yang pasti adalah saat ini jumlah pasien covid -19 semakin bertambah tiap harinya yang biasa kita saksikan melalui berita acara televisi dan media lainya.

Kita tidak punya pilihan lain,  ibarat keluar dari lubang buaya dan masuk ke mulut singa, bagaimana tidak, jika tidak ditetapkan new normal kembali maka pada akhirnya akan hancur juga dengan sendirinya tanpa adanya pemasukan dan bahkan berpotensi kerusuhan. 

Sedangkan jika new normal akan berpotensi untuk menambah penyebaran covid-19, apakah benar? Bisa iya dan bisa tidak,  jika tidak maka meripakan . Intinya adalah sama-sama hancur. 

Jadi apa langkah kita kedepanya,  satu hal yang pasti adalah perbanyaklah berdoa dan pintar-pintar dalam menjaga diri serta keluarga karena disituasi seperti ini solusi yang paling tepat adalah mengandalkan diri sendiri agar bisa survive ditengah ketidakpastian ini. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline