Lihat ke Halaman Asli

Bahagia Punya Mobil Pertama, dan Kecewa Saat Kehilangan...

Diperbarui: 4 April 2017   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkenalkan, saya adalah seorang yang baru mengalami pertama kali mempunyai sebuah mobil. saya akan sedikit share tentang pengalaman yang saya alami.

saya adalah konsumen pengguna Toyota All New Avanza Tahun 2014. di bulan desember 2014 kebetulan saya berniat mencari mobil keluarga.disamping akan digunakan sebagai kendaraan operasioanal pribadi, mobil tsb saya gunakan untuk mengantar orang tua berobat seminggu sekali yang mengalami kelumpuhan. Berbekal tabungan yang cukup, setelah keluar masuk dealer, akhirnya saya mendapati sedang ada promo Toyota Auto2000 di Garge City mall cirebon. disitu saya disuguhi brosur, dan akhirnya saya memilih toyota avanza type G. saya lsg membayar Tanda jadi awal Rp. 1jt. ke pada seorang sales. dan katanya bila melakuakn pembayran tanda jadi minimal 1jt akan diikutkan dalam undian. dan mendapatkan promo potongan DP Rp. 23jt.

Seminggu kemudian saya datang ke delaer Auto2000 dan melakukan pembayran DP. saat itu saya hanya dikenakan DP 28Jtan. Menggunakan Finnace ACC, denga skema cicilan Rp 3.775.000 x 60 bln ( Asuransi Allrisk Garda Oto + ACP). saat itu saya diberikan janji bonus spt sarung jok, cover mobil, GPS, oleh sales Auto2000.

singkatt cerita. Pengajuan kredit saya di setujui, dan tgl 29 Desember 2014 saya langsung mengambil sendiri mobil dari delaer. saat itu saya hanya diberi satu unit mobil + kunci + surat terima kendaraan. (bonus yg dijanjikan spt cover mobil + sarung jok standar blm diberikan, pdhl tercantum di surat tsb, alasannya nanti menyusul).

singkat cerita lagi Pada januari 2015, saya berniat mengambil STNK di delaer tsb, dan menghubungi salesnya, alangkah kagetnya sales yg dulu melayani saya ternyata sudah resign, dan saya menanyakan bonus yg dijanjikan melalui customer service, dan beliau bilang itu urusan sales tsb, pihak delaer tidak tau menahu, dengan berat hati dan kecewa. karna saya membeli mobil tidak sesuai dengan harapan saya.

singkat cerita lagi, saya mengalami musibah. pada hari minggu tanggal 15 februari 2015 saya berkunjung kerumah orang tua di Desa Caracas kec Cilimus kab Kuningan, Jabar. saya menginap disana. keesokan harinya tanggal 16 Februari , pada jam 5 pagi. ketika saya akan berangkat kerja, saya kehilangan mobil saya yang sedang diparkir
di halaman. mobil yang sudah saya beli dengan berat hati telah dicuri, saya sangat kaget, shock dan sekaligus heran, mobil avanza yang katanya sudah dilengkapi alarm canggih dari toyota (Toyota Security System) bisa dibobol maling, padahal saya sudah mengaktifkan alarm dan menggunakan kunci ganda (kunci palang stir). saat itu juga saya langsung menghubungi pihak asuransi untuk menanyakan tatacara pelaporan, kebetulan saya belum mendapatkan copy polish dan copy kontrak dari finance ACC jd saya belum tau cara lapor kehilangan, oleh petugas via telpon, saya diarahkan lapor polisi. dan diminta melengkapi laporan dengan dokumen dan barang diantaranya:

dan saya mendatangi polsek Climus dan dibuatkan laporan kehilangan serta BAP. lalu petugas polisi melakukan  olah TKP, di tkp polisi menemukan banyak baut dan sobekan kabel. polisi meminta keterangan saksi dan warga disekitar tkp. menurut saksi, mereka tidak ada yang mendengar sama sekali suara alarm atau apapun di lokasi dan sekarang kasus tersebut ditangani polsek Cilimus kab. Kuningan Jabar.

Setelah saya lapor polisi, saya mendatangi kantor asusarnsi GardaOTO di cirebon untuk melanjutkan laporan saya dengan membawa:


  • Laporan kepolisian di Tempat kejadian perkara
  • Copy STNK (bila STNK asli di jadikan barang bukti oleh polisi)
  • Kunci serep (bila kunci asli di simpan polisi)
  • Fotocopy SIM A yang masih berlaku
  • Fotocopy KTP


oleh petugas saya dijelaskan tentang proses penggantian, jadi nanti bila benar murni pencurian, maka pihak asuransi menggnti 100% seharga OTR dan akan memberikan ke pihak leasing. setelah itu, saya mendatangi pihak leasing,  saya dijelaskan oleh pihak leasing tentang proses pelunasan, dan petugas memberikan printout skema pelunasan. alangkah kagetnya ternyata saya sebagai konsumen hanya diberikan selisihnya saja dari total uang yang diberikan oleh asuransi karena telah dipotong total hutang kepada pihak leasing. dan selisih tersebut jauh lebih sedikit dari jumlah uang yang saya keluarkan saat memebeli mobil tersebut ditambah angsuran yang sudah masuk sebanyak 2x cicilan.

Padahal saya mengira pihak asuransi akan mengganti mobil yag hilang dengan mobil baru dan melanjutkan cicilan, karena saya baru memilikinya  2 bulan saja.
tapi kenyataanya tidak. walaupun proses ini baru berjalan, dan belum tau hasil akhirnya seperti apa. tapi setelah disodorkan perihitungan seperti itu oleh pihak leasing, saya merasa sangat dirugikan bila sistemnya seperti ini.
saya sudah membayar uang yang tidak sedidikit (termasuk asurasi allrisk) untuk memiliki mobil tersebut, namun saat musibah menimpa malah yang ada, hanya benar-benar merugi.walapun yang katanya diawal asuransi akan mengcover ketika kita mengalami musibah seperti ini.
saya mengatakan hal2 diatas memang belum ada dasarnya karana saya sebagai nasabah asuransi dan leasing selama dua bulan, belum sama sekali mendapatkan copy kontrak dan polish yang mungkin didalamnya dijelaskan perihal tatacara claim dan penggantian.

diluar hal proses claim diatas,  yang ingin saya tanyakan, kenapa sistem alarm toyota mudah sekali dibobol atau tidak berfungsi sama sekali saat terjadi tindak kejahatan. apakah sistem yang diterapkan sangat buruk atau memang maling yang lebih canggih?? apakah pihak toyota tidak melakukan evaluasi terhadap tidak kejahatan yang menimpa produk toyota, seperti penambahan fitur immobilizer seperti merk mobil lainnya yang sejenis. sehingga dikemudian hari bisa ditingkatkan agar bisa meberi kemananan yang baik bagi para konsumennya.
karna semua konsumen pasti menyangka membeli sebuah mobil berarti telah menyangka bahwa mobil yang dibelinya aman dan memliki pengamanan yang cukup bila terjadi tindak kejahatan. tapi konsumen baru sadar bahwa mobil yang dimilikinya mempunyai tingkat keamanan yang buruk saat benar benar menjadi korban tindak pencurian.
saya sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membeli mobil toyota avanza yang katanya aman dan nyaman dambaan setiap keluarga indoensia, namun mobil yang saya impikan ini malah sangat mudah dibobol maling, walaupun nantinya dicover asusransi (garda oto) tapi tidak bisa mengembalikan dana yang sudah saya keluarkan serta kebahagian yang pernah dialami saat memilikinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline