Dalam waktu yang beurutan di tahun 2015, Maulid Nabi Muhammad S.A.W bagi umat Islam pada tanggal 24 Desember dan perayaaan Natal bagi umat Nasrani pada tanggal 25 Desember. Perbedaannya, untuk perayaan Natal dilaksanakan secara tetap sesuai penanggalan Masehi. Sedangkan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. sesuai dengan penanggalan Hijriah, sehingga bila disesuaikan dengan penanggalan masehi akan bergeser maju setiap tahunnya.
Setiap umat akan menyiapkan masing-masing agenda pada hari bersejarah tersebut. Bagi yang melaksanakan Maulid Nabi, akan mengeksperesikan cintanya kepada sang Nabi yang telah memberi konstribusi terhadap keberimanan mereka. Dalam kegiatan Maulid, para dai akan memberi pencerahan tentang sejarah kelahiran dan perjuangan Nabi, tujuan diutusnya beliau ke muka bumi, dan keteladan Rasulullah sebagai contoh untuk dimanifestasikan sebagai pedoman hidup. Bagi yang merayakan Natal tentunya juga memiliki rangkaian acara untuk mengekspresikan kecintaan umat Nasrani kepada Yesus.
Walaupun tanggal yang berdekatan ini merupakan siklus dalam penanggalan, namun bila kita mengartikan secara bebas dapat mengisyaratkan sebagai pengejawantahan toleransi yang makin membaik bagi bangsa kita. Setiap umat dipersilahkan menjalankan keyakinannya dengan baik serta senantiasa menghormati bagi umat yang lainnya.
Biarlah para pecinta mengungkapkan rasa cintanya kepada yang dicintai, beriringan seperti tanggal 24 dan 25 di tahun ini. Karena seorang pecinta akan selalu menjaga kehormatan yang dicintai. Selamat mengekspresikan rasa cintamu, wahai para pecinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H