Lihat ke Halaman Asli

Adhe Unyu

Ibu rumah tangga

Speedy, Dibuang Sayang

Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 

Speedy- Telkom Indonesia

Sejak awal membuka usaha warnet Juli 2010 silam, saya memutuskan menggunakan Speedy untuk jaringan internet..setelah survei tentunya dengan kompetitor lain. Walaupun banyak juga yang bilang berani banget pake speedy..saya dan suami tak takut, Bismillah jalan terus karena pada prinsipnya apapun brandnya akan memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Bukan pula kami menutup mata dengan segala informasi yang begitu banyak di media sosial, elektronik maupun cetak tentang Speedy karena rerata isinya komplain melulu. Tentu kami juga mengalami hal-hal tersebut, tapi masih bisa teratasi dengan baik. Terkadang Emosi ada juga kami rasakan tapi tak sampai ngambek melepaskan Speedy dan mengganti dengan jaringan internet kompetitor lain ditengah maraknya "perang" harga untuk menarik konsumen.

Juli 2015 ini berarti sudah 5 tahun kami menjadi pelanggan setia Speedy. Meskipun dalam 5 tahun ada pasang surutnya, mulai dari tiba-tiba mati, kerusakan masal, komplain harga dan berbagai kendala teknis lainnya, saya akan tetap mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari Speedy khususnya dan Telkom Indonesia sebagai wadah tempat bernaungnya Speedy. Terima kasih kami juga kepada seluruh technisi lapangan yang sering berpanas-panasan ketika menarik kabel atau memasang kabel baru pada beberapa tiang dan bolak-balik ke gardu-gardu induk kabel untuk mengaktifkannya kembali. Tidak bermaksud lebay.com, seperti yang saya kemukan diatas bahwa masalah tentu ada saja, tapi komunikasi kami berjalan baik dengan pihak Speedy bahkan Technisi yang sering menjadi sasaran "tembak" kemarahan saya (peace hehehe). Tak ada gading yang tak retak, saya sagat paham betul bahwa bukan hanya saya saja customer dari Speedy..terjadi keterlambatan penanganan atau respon yang sangat lama, masih bisa saya terima dengan sabar (rrrrrrrr), yang terpenting mereka tetap mengerjakan sesuai SOP.

Eranya Jaringan Fiber

Kini dengan "berani"nya Speedy atau product Telkom lainnya mengusung 100% Fiber dengan era baru internet fiber tentu sebagai pelanggan setia saya sangat mendukung hal ini. Bayangkan kabel tembaga yang hanya bisa dengan kecepatan 5Mbps dan sekarang akan tergantikan dengan jaringan kabel fiber optic di seluruh Indonesia yang bisa sampai dengan kecepatan 100Mbps pasti juga berimbas lebih stabilnya koneksi serta keunggulan lainnya semisal petir dan gelombang elektromagnetik.

Kami sangat berharap Telkom bisa segera mewujudkan ini semua, karena untuk sekarang masih terkendala di (area) belum semua daerah sudah dipasang fiber, bahkan tempat kami tinggal sekarang ini pun belum. Semoga kedepannya Speedy bisa terus meningkatkan pelayanannya..so sembari menunggu kabel FO dipasang di daerah saya, saya bisa pastikan bahwa sayang juga kalo Speedy "dibuang".

Salam Menunggu Fiber Optic

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline