Lihat ke Halaman Asli

Adha Dimas

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University

Baliho Caleg: Mengganggu Lalu Lintas Pengendara

Diperbarui: 11 Februari 2024   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

by: Adha Dimas Winata

Baliho caleg seringkali menjadi perhatian di tengah-tengah periode kampanye politik. Namun, sebagian besar dari mereka cenderung lebih mencolok daripada informatif, memenuhi langit-langit kota dengan wajah-wajah yang mungkin dikenal tetapi seringkali tidak didukung oleh pesan yang kuat atau program yang jelas. Ini menjadi contoh dari bagaimana politik sering kali lebih tentang citra daripada substansi.

Baliho caleg menjadi kontroversial karena ketidakseimbangan antara jumlah dan substansi. Terlalu sering, baliho tersebut lebih fokus pada penampilan fisik atau pesan singkat yang memancing perhatian, alih-alih memberikan informasi yang substansial tentang visi, program, atau kredibilitas calon tersebut. Ketidakseimbangan antara substansi dan penampilan dalam baliho caleg menimbulkan keprihatinan akan kemerosotan kualitas dalam proses politik dan partisipasi masyarakat.

Baliho caleg tidak sepenuhnya negatif. Baliho bisa menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang calon-calon yang berkompetisi. Namun, mereka harus didukung oleh pesan yang jelas, program yang terperinci, dan diatur dengan cara yang tidak mengganggu masyarakat atau mengganggu keindahan lingkungan.

Potensi Kecelakaan dan bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat baliho besar yang roboh

Baliho caleg memiliki  kekurangan bahkan memiliki Potensi kecelakaan dan bahaya-bahaya yang mungkin terjadi.  Akibat baliho caleg yang besar roboh adalah masalah serius yang harus dipertimbangkan dengan serius oleh pihak yang bertanggung jawab. Baliho yang tidak terpasang dengan baik atau terbuat dari bahan yang tidak kokoh bisa menjadi ancaman bagi keselamatan publik.

Pertama-tama, baliho yang roboh bisa menimbulkan bahaya langsung bagi pengguna jalan, pejalan kaki, atau pengendara sepeda. Jatuhnya struktur besar seperti itu bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas serius. Selain itu, kerusakan infrastruktur juga mungkin terjadi jika baliho roboh menimpa bangunan atau fasilitas umum. Ini dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan dan bahkan mengancam kehidupan jika ada orang yang berada di bawahnya saat jatuh.

Dampak lingkungan juga perlu dipertimbangkan. Material baliho yang rusak bisa mencemari lingkungan sekitarnya, terutama jika terbuat dari bahan yang sulit terurai. Selain itu, penanganan limbah dari baliho yang rusak juga bisa menjadi masalah, karena bisa menciptakan masalah sampah yang lebih besar.

Upaya untuk mengurangi dampak negatif tanpa menghilangkan hak politik calon, serta ide-ide kreatif untuk promosi kampanye yang tidak mengganggu pengendara.

Mengurangi dampak negatif baliho caleg tanpa menghilangkan hak politik calon adalah tantangan yang membutuhkan pendekatan yang cerdas dan inovatif. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mendorong ide-ide kreatif untuk promosi kampanye yang tidak mengganggu pengendara atau mengganggu lingkungan sekitarnya. Pendekatan yang melibatkan penggunaan teknologi digital dan media sosial secara lebih intensif dapat menjadi solusi efektif untuk memperkenalkan calon tanpa memicu dampak negatif dari baliho konvensional.

Salah satu ide kreatif adalah memanfaatkan teknologi digital. Misalnya, calon bisa menggunakan media sosial, situs web, atau aplikasi untuk menyebarkan pesan kampanye mereka secara efektif tanpa harus bergantung pada baliho besar yang bisa menjadi gangguan. Penggunaan konten visual yang menarik dan strategi pemasaran yang cerdas dapat membantu calon mencapai audiens mereka tanpa meninggalkan jejak yang mengganggu di lingkungan fisik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline