Lihat ke Halaman Asli

Adha RuqoyyahIrsyadaturrahman

mahasiswa uin salatiga

Seorang Ratu Penakluk Nusantara dari Kerajaan Majapahit

Diperbarui: 28 Juni 2024   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tribhuwanatunggadewi Jayawishnuwardhani merupakan seorang ratu yang bertahta di kerajaan majapahit. Tribhuwana Tunggadewi memerintah di kerajaan Majapahit pada tahun 1328-1351. Gaya kepemimpinan dari Rajaputri Tribhuwana Wijayatunggadewi yaitu sosok pemimpin yang tegas,bijaksana,adil,anggun dan bersedia turun untuk meredam pemberontakan serta memimpin pasukan dalam tujuan memperluas wilayah kerajaan Majapahit.

Tribhuwanatunggadewi Jayawishnuwardani merupakan keturunan dari Raden Wijaya dan Gayatri. Pada masa Tribhuwanatunggadewi Jayawishnuwardhani kerajaan majapahit terbilang berada pada masa yang tenang. Kerajaan juga, mengalami perkembangan yang segnifikan yaitu pada perluasan wilayah majapahit. Dan pada masa ini, kekuatan kerajaan majapahit mulai membaik setelah pemerintahan Jayanegara.

Dalam meningkatkan stabilitas politik dikerajaan majapahit Tribhuwanatunggadewi Jayawishnuwardani pengangkatan Gajah Mada sebagai rakryan mahapatih. Dengan diangkatnya Gajah Mada sebagi rakryan mahapatih memberikan sumbangsih yang banyak terhadap kerajaan majapahitsalah satunya memperkuat kekuasaan kerajaan majapahit dan menjadi stabilitator pollitik. 

Program politik pada masa ini, munculnya Sumpah palapa yang sudah berlangsung sekitar 22 tahun yaitu ingin mempersatukan wilayah nusantara. Awal mula penaklukan diwilayah sadeng dan kete. Perkembangan wilayah selanjutnya yaitu perluasan sampai keluar jawa yaitu sampai sumatra dan bali.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline