Samara Arena telah menjadi saksi atas kemenangan sang 5 kali juara dunia yaitu Brasil terhadap Meksiko. Bermain dengan susunan pemain 4-3-3, Mexico bermain sangat lepas meskipun melawan tim raksasa yang juga difavoritkan juara dunia, Brasil. Banyak sekali peluang-peluang yang diciptakan oleh anak asuh pelatih Meksiko, J. Osorio. Lagi-lagi di Piala Dunia Rusia 2018 ini, kombinasi pemain senior dan pemain muda sangat memberikan pengaruh penting terhadap berjalannya pertandingan mala mini.
Tapi, ada suatu hal yang ganjil di lini belakang Brasil. Yaitu ketiadaan bek kiri Real Madrid yaitu Marcelo yang dipertandingan sebelumnya mengalami cidera. Namun hal itu tidak menjadi masalah bagi para pemain didikan Tite. Selecao (julukan Brasil), masih mempunyai bek sayap kelas dunia lainnya yaitu Filipe Luis.
Jalannya pertandingan babak pertama cenderung berjalan imbang. Kedua kesebelasan hampir imbang dalam segi penguasaan bola, yaitu 49% untuk Brazil dan 51% untuk Meksiko. Meksiko disini bermain dengan sangat-sangat berani. Tidak seperti saat tim lain yang ketika menghadapi tim raksasa menggunakan strategi pertahanan, Meksiko disini tampil dengan strategi yang berbeda.
Kedua kesebelasan banyak sekali membuat peluang-peluang yang sangat membahayakan masing-masing gawang mereka. Namun, Kedua tim masih buntu untuk bisa menggoyangkan gawang lawan. Pada menit yang ke-38, pemain Meksiko Alvarez E mendapat sebuah kartu kuning, dan disusul oleh kartu kuning bek Brasil, yaitu Filipe Luiz yang telah melanggar pemain Meksiko dengan sengaja. Babak pertama berakhir dengan skor sama kuat yaitu 0-0.
Memasuki babak kedua, J. Osorio memasukkan pemain dengan nomor punggung 7 yaitu M. Layun untuk menggantikan R. Marquez. Lima menit berjalannya babak kedua, bintang Brasil Neymar Dos Santos Junior menggegerkan seisi Samara Arena berkat gol keduanya di perhelatan Piala Dunia ini.
Berawal darinya yang memberikan back-hell ke winger Chelsea Willian dan diumpan silang kembali ke arah depan gawang Guillermo Ochoa lalu disambut oleh kaki Neymar sambil setengah merobohkan badan. Gol tesebut menjadi gol kedua striker Paris Saint-Germain tersebut pada perhelatan akbar Piala Dunia sampai saat ini. Tidak menutup kemungkinan seorang bintang seperti Neymar dapat menambah golnya.
Sepuluh menit babak kedua, pemain Meksiko Herrere H. mendapat kartu kuning setelah menahan gerak salah satu pemain Brasil. Pada menit itu pula J Dos Santos juga dimasukkan oleh pelatih Meksiko untuk menggantikan Alvarez E. Pada menit yang ke-59, pemain yang saat ini bermain berama Real Madrid yaitu Casemiro mendapat kartu kuning. Semenit kemudian Chicharito ditarik keluar dan digantikan oleh Jimenez R. Menit ke-77 bek tengah Meksiko, Salcedo mendapat kartu kuning.
Memasuki menit ke-80, pelatih Brasil Tite mencoba untuk melakukan perubahan skuadnya. Yaitu dengan memasukkan Fernandinho untuk menggantikan Paulinho dan pada menit ke-86, striker Liverpool Roberto Firmino masuk untuk menggantikan Coutinho. Tak sia-sia, strategi Tite tersebut membuahkan hasil.
Dua menit setelah masuk, Firmino langsung bisa membobol gawang Meksiko. Serangan balik cepat dan umpan silang dari Neymar tidak disia-siakan oleh pemain yang mempunyai gigi yang sangat putih tersebut. Dari sini Brasil sudah unggul 2-0 atas Meksiko. Tambahan waktu 6 menit pun tidak mengubah skor, dan skor masih tetap 2-0. Dengan hasil ini, Brasil berhasil masuk ke perempat final Piala Dunia Rusia 2018.
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo - Ade Ferchanain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H