Abraham Maslow dalam teori hierarchy of needs-nya mengatakan bahwa ada lima tingkatan kebutuhan manusia, fisiologis, keamanan, kasih sayang, penghargaan dan aktualisasi diri.
Adakah kaitannya dengan motivasi menulis? Ada.
Physiological Needs (Kebutuhan fisiologis)
Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan mempertahankan hidup secara fisik. Kebutuhan ini sering kita sebut dengan istilah sandang, pangan, dan papan.
Salah seorang tokoh kepenulisan, Pak Cahyadi Takariawan menyampaikan bahwa salah satu tujuan menulis adalah tujuan ekonomis. Menulis untuk mendapatkan keuntungan.
Tahun 2019, Majalah Forbes merilis daftar penulis dunia dengan bayaran tertinggi. JK Rowling Penulis Harry Potter (US$ 92 juta), James Patterson (US$ 70 juta), dan Michelle Obama (US$ 36 juta), istri Barack Obama ini bahkan berhasil menjual Buku Becoming-nya sebanyak 10 juta copy dalam berbagai format.
Safety/Security Needs (Kebutuhan Akan Rasa Aman)
Manusia sebagai makhluk sosial bisa jadi mendapatkan penilaian subjektif dari orang lain. Kecenderungan menilai seseorang berdasarkan penampilan bisa berakibat munculnya penilaian negatif.
Penulis bisa mendeskripsikan dirinya melalui tulisan, dalam bentuk biografi misalnya, atau yang paling sederhana menulis status di media sosial. Sering kita melihat status media sosial dengan tujuan mempertahankan reputasi dirinya
Dalam konteks yang lain, seorang penulis juga ada yang ingin mengamankan idenya supaya tidak di klaim oleh orang lain. Idenya ditulis dalam sebuah buku yang kemudian mendapat pengakuan hak kekayaan intelektual atas dirinya.
Social Needs (Kebutuhan Akan Rasa Memiliki dan Kasih Sayang)