Mahasiswa KKN-TI IPB Kabupaten Bogor Kelompok 27 tahun 2023 yang ditempatkan di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan telah sukses melaksanakan Program Kerja "Ngariung UMKM" pada tanggal 2 dan 3 Juli 2023 di salah satu kediaman warga dan sekretariat BUMDesa Bhakti Kencana Purwabakti. Program kerja ini merupakan program kerja pelatihan dan pendampingan ke-8 kelompok UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas dan daya saing UMKM yang ada di Desa Purwabakti dengan berbagai macam aspek, diantaranya manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan perizinan usaha. Pelaksanaan program kerja ini dimulai dengan pemberian materi, dilanjutkan dengan praktik langsung, dan pemantauan bagi UMKM Desa Purwabakti.
Sebagai informasi bahwa 4750 desa yang ada di Indonesia, Desa Purwabakti berhasil lolos masuk nominasi 75 besar desa wisata terbaik pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 sehingga ketua BUM Desa, Herdiansyah (Ayong), ingin melibatkan kelompok dan para pelaku ekonomi di Purwabakti untuk mempersiapkan diri sebelum kedatangan Menteri Pariwisata Indonesia, Sandiaga Uno, yang diprediksi pada bulan Juli. UMKM pada Desa Purwabakti terbagi menjadi 8 kelompok yang dibagi berdasarkan wilayah-wilayahnya. Setiap kelompok terdiri dari 8 anggota atau UMKM, dengan begitu total keseluruhan UMKM yang diterdata di Desa Purwabakti yaitu sejumlah 64 UMKM. Berbagai UMKM tersebut memiliki bidang usaha yang beraneka ragam, diantaranya seperti makanan, minuman, kerajinan bambu, gula aren, kue ulang tahun, otomotif, aquatic, dan lain-lain. Oleh karena itu, Bapak Ayong memberikan kesempatan bagi mahasiswa KKN-TI untuk turut serta berkontribusi dalam memberikan ilmu yang didapatkan di kampus kepada masyarakat.
Dalam tahap persiapan dan pelaksanaan, program kerja "Ngariung UMKM" dipimpin oleh tiga mahasiswa. Fitroh mahasiswa IPB 57 dari Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen bertanggung jawab dalam aspek manajemen keuangan. Manajemen keuangan merupakan aspek krusial tetapi kurang diperhatikan oleh para pelaku UMKM di Desa Purwabakti. Materi dan pendampingan terkait manajemen keuangan meliputi mencakup pentingnya manajemen keuangan, manajemen modal, harga pokok penjualan (HPP) sederhana, laba/rugi, dan penerapan manajemen keuangan dalam bisnis.
Selanjutnya, Gideon mahasiswa Departemen Bisnis Sekolah Bisnis IPB 57 bertanggung jawab dalam aspek manajemen pemasaran. Materi dan pendampingan terkait manajemen pemasaran meliputi dasar-dasar kemasan produk, label dan desain stiker, foto dan video produk, dan perbedaan pemasaran offline dan online. Materi selanjutnya adalah pengenalan tentang fitur, cara pembuatan dan fitur-fitur Whatsapp Bisnis dan QRIS sebagai upaya memanfaatkan media pemasaran potensial dan diversifikasi pembayaran untuk mempermudah pelanggan. Pada saat pelaksanaan program, ke-8 mahasiswa KKN-TI mendampingi audiens membuat Whatsapp Bisnis dan registrasi QRIS.
Materi terakhir dalam program kerja "Ngariung UMKM" adalah perizinan usaha yang dipimpin oleh Intan Amanda mahasiswa Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB 57. Beberapa poin penting yang dibahas di bagian ini meliputi gambaran umum perizinan usaha, Nomor Izin Berusaha (NIB) dan sertifikasi dan label Halal. Di dalam pelaksanaannya, masyarakat dibimbing mahasiswa untuk praktik registrasi Nomor Izin Berusaha (NIB).
Mahasiswa KKN-TI Desa Purwabakti menerima berbagai testimoni positif dari peserta program kerja ini. Salah satunya dari Kang Rusna, salah satu pelaku UMKM ternak dan alat tulis. "Saya berterima kasih atas materi yang telah disampaikan oleh mahasiswa IPB. Setiap materi telah dibahas secara detail dan harapannya ilmu yang dibagikan oleh mahasiswa KKN-TI IPB ini dapat meningkatkan UMKM yang ada di sini. Sekali lagi terima kasih."
Harapan terbesar yang ingin digapai dari adanya program Ngariung UMKM ini adalah adanya perbaikan dari segi pengelolaan keuangan, pemasaran dan adanya izin usaha pada para UMKM di Desa Purwabakti. Hal ini tentunya akan berdampak besar kepada manajemen bisnis UMKM, tentunya pelaku UMKM akan lebih memahami setiap keputusan yang diambil dan akan berdampak pada peningkatan profitabilitasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H