SETIAP orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anak mereka, Khususnya dalam bidang pendidikan. Memaksimalkan bakat yang anak dengan pendidikan yang terbaik tentu mimpi orang tua. Karena itu, biaya anak pendidikan adalah salah satu hal yang tak boleh dilalaikan untuk Anda siapkan. Apalagi diperkirakan biaya pendidikan naik sebesar 20 persen setiap tahunnya, jauh lebih besar dari perubahan inflasi serta kenaikan gaji. Berikut beberapa tips untuk merencanakan dana pendidikan anak.
Memulai menabung dan atau berinvestasi sejak dini. Semakin dini anda memulai perencanaan pendidikan anak, semakin banyak waktu yang Anda miliki untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan. Selain biaya kuliah dan buku, perhitungkan juga biaya perjalanan selama sekolah anak Anda ketika mereka berlibur. Pada umumnya, biaya kuliah hanya 1/3 dari biaya tahunan, terutama bila anak Anda memiliki hobi, seperti olah raga.
Rencanakan tingkatpendidikan anak Anda dan carilah informasi sedini mungkin. Misalnya jenis sekolah yang Anda inginkan (sekolah negeri, swasta, atau diluar negeri), jenis pendidikan sesuai minat dan bakat anak anda. Mulailah mencari kualifikasi pendidikan sejak jauh-jauh hari. Setelah mendapatkan target biaya pendidikan, Anda bis menghitung jumlah investasi yang perlu anda lakukan untuk mencapai target tersebut.
Alternatif lain untuk mendanai pendidikan anak Anda. Banyak universitas menawarkan beasiswa untuk prestasi akademik, olah raga, maupun seni. Walaupun jumlahnya beragam, pada umumnya beasiswa tidak menanggung seluruh biaya. Beberapa sekolah juga menawarkan bursaries, beasiswa untuk membantu keluarga dengan pendapatan menengah kebawah.
Membandingkan beberapa rencana pendidikan. Cara ini juga memberi anda gambaran nyata untuk setiap rencana pendidikan yang anda buat. Tempat tinggal didalam dan diluar kampus. Bila anak tinggal didalam kampus contohnya diasrama, perjalanan pergi dan pulang sekolah akan sangat praktis, hemat waktu dan uang. Jika anak anda tinggal diluar kampus, pertimbangkan untuk membeli kondominium atau rumah kecil dari pada mengontrak. Uang sewa dari teman sekamar anak dapat mengurangi pengeluaran anda.
Pertimbangkan Perlunya Asuransi Jiwa. Anda pun harus memikirkan kemungkinan terburuk. Apa yang akan terjadi kalau Anda atau pasangan Anda sebagai pencari nafkah keluarga tak mampu lagi membiayai keluarga, misalnya karena sakit atau meninggal dunia? Siapkan anak Anda masih bias hidup dengan layak dan mendapatkan pendidikan yang terbaik.
Jangan Ragu Bertanya. Pengetahuan mengenai perencanaa keuangan bias Anda dapatkan dari buku, internet, berita keuangan, ataupun bertanya kepada keluarga atau sahabat yang pernah/sedang berinvestasi. Kalau perlu anda juga bisa berkonsultasi pada perencana keuangan untuk membuat rencana dana pendidikan yang terbaik untuk anak Anda. Setelah memiliki rencana yang baik untuk persiapan dana pendidikan , yang Anda perlukan selamjutnya adalah kedisplinan untuk menjalankan rencana tersebut. Evaluasi kembali rencana Anda dalam periode tertentu, misalnya setiap setahun sekali, untuk menyesuaikannya dengan kondisi ekonomi, kondisi keuangan Anda, dan lainnya. Semua demi memberikan yang terbaik untuk anak anda.
Beberapa tips diatas semoga bermanfaat dan memberikan anda informasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H