Bisnis investasi properti untuk lahan kebun produktif saat ini memang makin ngetren dan bahkan makin membludak peminatnya. Mengapa bisa begitu? Berdasarkan pengalaman saya dalam memasarkan properti jenis ini dan jika dibandingkan dengan obyek bisnis properti lain yang berupa bangunan, maka investasi properti lahan kebun produktif ini memiliki keunikan dan beberapa keunggulan yang sangat menguntungkan pemiliknya.
Apa sih sebenarnya properti lahan produktif itu? Bagaimana "sebuah" lahan kebun bisa mendatangkan passive income? Berapa besar biaya investasi yang diperlukan? Bagaimana pengelolaannya? Apakah benar-benar menguntugkan? Dan sederet pertanyaan-pertanyaan lainnya pasti ada dalam benak Anda.
Properti lahan produktif merupakan inovasi sistem pemasaran properti berupa kavling lahan potensial yang dipadukan dalam satu paket penjualan dengan kontrak kerjasama pengelolaan budi daya komoditas tanaman unggulan tertentu sesuai kebutuhan permintaan pasar atau calon pembeli yang telah siap menampung hasil panennya.
Kontrak kerjasama pengelolaan tersebut sudah termasuk proses penyiapan lahan, penanaman, perawatan, poses panen, hingga distribusi penjualan yang keseluruhannya dilakukan oleh pihak pengelola. Pemilik lahan hanya perlu melakukan monitoring atau pengontrolan atas kondisi lahan, progress aktifitas pengerjaan, dan pengelolaan lahan miliknya tersebut. Keuntungan atas penjualan hasil panen akan dibagikan sesuai komposisi bagi hasil yang diatur dalam kontrak kerjasama pengelolaan sebagai kesepakatan bagi hasil.
Berikut adalah diantara keunikan dan keunggulan berinvestasi di jenis properti lahan kebun produktif:
- Tidak harus memiliki modal yang sangat besar untuk memilikinya. Bahkan untuk beberapa jenis lahan kebun produktif ada yang dibandrol dengan kisaran harga mulai dari Rp.30 jutaan saja, komplet sudah termasuk biaya pengelolaan dan legalitas (sertifikat SHM dan Kontrak Resmi Kerjasama Pengelolaan.).
- Pembelian Paket Investasi Properti Lahan Produktif bisa dengan cara cash/tunai, cash keras, maupun dicicil (kredit).
- Tidak ada penyusutan nilai bangunan.
- Potensi capital gain yang tinggi, karena area lahan kebun produktif ini biasanya berada di kawasan dengan rencana pengembangan ekonomi daerah, berada atau dekat dengan kawasan wisata, dan berada di kawasan pengembangan sumber daya alam yang tinggi yang juga didukung oleh pemerintahan daerah setempat.
- Break Event Pint (BEP) serta estimasi passive income yang jelas dan terukur.
- Tidak memerlukan biaya perawatan yang tinggi. Biaya perawatan sudah termasuk ke dalam biaya pembelian Paket Investasi Properti Lahan Kebun Produktif.
- Pemilik lahan tidak perlu repot mengurus lahan kebun produktifnya sendiri, cukup kontrol lahan dan terima uang dari sistem bagi hasil panennya saja. Karena kerjasama pengelolaan lahan ditangani oleh tenaga-tenaga ahli yang profesional di bidangnya. Mulai dari penyiapan lahan, penyiapan bibit, penanaman, perawatan, panen, hingga distribusi penjualan ke pembeli yang telah siap menampung hasil panen.
- Aman, karena kontrak kerjasama pengelolaan lahan dan kesepakatan bagi hasilnya dilakukan dengan legalitas notaris.
- Bersifat jangka panjang dan berkelanjutan, karena kontrak kerjasama dapat diperpanjang kapan pun pemilik lahan menginginkannya.
- Beberapa jenis kavling lahan kebun produktif dipadukan dengan pembangunan taman bermain maupun kawasan wisata terintegrasi, dapat dibangun rumah tinggal, home stay, bahkan villa.
- Dan masih banyak lagi keunikan serta keunggulan lainnya sesuai dengan karakter masing-masing komoditas unggulan yang ditanam.
Bagaimana, apakah Anda tertarik berinvestasi properti di properti kavling lahan kebun produktif? Jika YA, maka silahkan segera hubungi saya ya...hehehe...
Semoga bermanfaat......
ADE SUPRIYATNA
Saudagar Muda Properti (SMPro) Agency
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H