Paradigma kecenderungan sejarah Baqir Shadr telah meletakan bahwa salah satu norma sejarah ialah kecenderungan batin manusia untuk mengubah hidupnya, namun hal ini berlaku bersyarat.
Dengan perubahan yang subtansial ialah melalaui perubahan diri, alam dengan kemegahannya telah tersistem sedemikian rupa, oleh karena itu manusia dalam peran sejarahnya harus mengenal norma sejarah (Alam) untuk memahami sistem sosial dan peranannya dalam sejarah.
Inilah kecenderungan batin dan intelektual manusia yang gejolak batin dalam mengarungi kehidupannya.
Ialah Masalah Dunia yang menempati pikiran manusia saat yang memengaruhi eksistensi dirinya ialah sistem apa yang selaras dengan manusia,sehingga manusiaencapai kebahagiaan hidupnya.
Ada satu yang perlu disadari bahwa dalam sosial masyarakat tidaklah terlepas dari kepentingan hukum,yaitu kepentingan bersama,atau kepentingan umum,ini sebuah realitas yang terjadi di ranah sosial,bahwa dalam sebuah struktur sosial masyarakat,ada aturan hukum yang di anutnya.
Terlepas dari pembahasan menganai hukum di atas, kiranya konsep sosial,seperti yang kami bahas diatas bahwa ia tidak terlepas dari struktur etika dan trasenden, namun perjalanan sebuah sosial tidaklah semudah dengan apa yang kita konsepsikan,maka dalam perjalanan sosial ke islaman tidaklah terlepas dari peran Ilahiyah.
Seperti perjalanan sosial,Tuhan ke sosial, maka tidak terlepas dari (teori kenabian),dari kenabian ini,dari perjalan sempurna manusia,dari Tuhan ke mahluk,dari sinilah Tuhan telah di turunkan ke alam melalui perjalan yang di sebut Sadra perjalanan ke empat (sosial).
Juga pandagan Baqir Shadr bahwa dalam struktur sosial,kita harus sadar akan diri kita sebagai manusia,yang pada fitrahnya mahluk sosial,artinya manusia sadar dengan dirinya sendiri bahwa ia tidak hidup sendiri di alam ini.
dan juga harus ada hukum bersama dalam lingkup bermasyarakat,dan ada kesadaran sosial bahwa harus ada penegak hukum dalam mengatur interaksi sosial masyarakat,jadi perlunya hukum normative dalam kaitannya dengan sosial.
Doktirn Baqir Shadr dari sebuah konsepsi adalah Nubuwah, jadi gerakan sosial dengan nilai politiknya tidak terlepas dari acuannya yaitu Nubuwah,yang menjadi nilai dari dasar sosial islam,bagaimana dalam ranah sosial suatu gerakan untuk transformasi masyarakat. Ketika pandangan sosial berbasis Nubuwah menjadi sebuah sistem yang akan mengarahkan masyarakat untuk bertujuan mengembalikannya ke Tuhan,dan dalam sosial tersebut Nubuwah yang kami katakan bahwa perjalan ke empat,yaitu bersama mahluk menuju Tuhan.