Lihat ke Halaman Asli

Adestya Hari Nugroho

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Kenali Istilah Ini Sebelum Mendaki Gunung, Biar Nggak Bingung!

Diperbarui: 22 Februari 2023   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dok pribadi

Dulu, kegiatan mendaki gunung hanyalah menjadi hobi bagi sedikit orang saja. Tidak banyak yang tahu dan berminat untuk mendaki gunung pada awalnya. Kemudian, tiba-tiba berkat adanya media social seperti Instagram, facebook, youtube. Tiba- tiba semua orang ingin mendaki gunung. Terlebih lagi sejak adanya film 5 CM yang mengangkat keindahan dan kemegahan Gunung Semeru.Oleh karena itu, sekarang dapat dibilang bahwa mendaki gunung telah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar kalangan.

Sayangnya, terkenalnya kegiatan naik gunung tidak dibersamai dengan penguasaan dan kemampuan yang baik tentang pendakian oleh para pendaki. Banyak sekali orang-orang baru yang mengandalkan modal nekat untuk mendaki gunung. Sampai akhirnya risiko tinggi di alam pun tidak dapat diantisipasi karena minimnya wawasan. Yang paling sering dianggap sepele bagi kebanyakan orang adalah tidak mengenal istilah pendakian. Padahal pemahaman terhadap istilah-istilah pendakian ini sangat penting bahkan wajib hukumnya bagi para pendaki.

Kira-kira, apa aja sih istilah istilah yang harus kita tahu sebelum kita memutuskan untuk mendaki gunung? Berikut adalah daftar-daftar istilah pendakian yang wajib kamu ketahui:

1. Tracking

tracking gunung sindoro. sumber: dokumen pribadi

Tracking adalah kegiatan berjalan menyusuri track atau jalur yang ada di gunung. Biasanya kegiatan tracking ini memakan waktu berjam-jam ketika kamu mendaki gunung. Tracking hampir sama dengan hiking. Namun, Istilah tracking biasanya lebih sering dipakai untuk mendaki gunung. Sedangkan hiking lebih sering digunakan apabila kamu mendaki bukit atau pegunungan.

2. Summit

summit gunung slamet. sumber: dok pribadi

Summit adalah istilah ketika kamu melakukan perjalanan menuju puncak. Biasanya para pendaki melakukan perjalanan dari tempat camp atau pos tempat ia mendirikan tenda. Ketika melakukan summit, pendaki biasanya hanya membawa tas kecil yang berisi logistik seperlunya agar tidak memberatkan ketika perjalanan menjuju puncak. Sebagian besar pendaki melakukan summit sebelum matahari terbit. Hal ini karena para pendaki biasanya mengejar momen sunrise di puncak gunung. Apabila kamu ingin summit waktu dini hari, jangan lupa gunakan headlamp sebagai penerangan ya.

3. POS

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline