Lihat ke Halaman Asli

TRI ISNAENIADES

Mahasiswa Sosiologi - UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Memaknai Kematian dan Kesendirian (Teori Etnometodologi - Harold Garfinkel)

Diperbarui: 15 Desember 2022   08:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MEMAKNAI KEMATIAN DAN KESENDIRIAN

(Teori Etnometodologi -- Harold Garfinkel)

 

Harold Garfinkel lahir pada tanggal 29 oktober 1917 di Newark, New Jersey. Garfinkel berkuliah di Universitas Newark, dan lulus pada tahun 1939. Garfinkel secara resmi memperkenalkan etnometodologi melalui bukunya tahun 1967 "Research in Ethnomethodology". Harold Garfunkel meninggal pada 21 April 2011 di Los Angeles, California, AS.

Pemikiran Harold Garfunkel sangat dipengaruhi oleh teori Talcott Parsons tentang struktur tindakan sosial. Juga dipengaruhi oleh mile Durkheim, Garfinkel dan Durkheim tidak setuju dengan definisi fakta sosial. Karena etnometodologi pada dasarnya merupakan perluasan dari teori interaksi simbolik dan fenomenologi.

Etnometodologi secara harfiah berarti metode-metode yang digunakan orang berdasarkan keseharian untuk menyempurnakan kehidupan mereka sehari-hari. Etnometodologi berkaitan dengan organisasi kehidupan sehari-hari. (Garfinkel 1988 : 104).  Seringkali tindakan yang bersifat rutin ataupun praktik-praktik keseharian menjadi tidak reflektif. Etnometodologi tidak berfokus pada aktor atau individu melainkan pada "anggota" atau kegiatan keanggotaan. Penjelasan-penjelasan adalah hal kunci dalam menjelaskan suatu situasi secara spesifik dalam Etnometodologi.

Etnometodologi juga dapat didefinisikan sebagai studi mengenai himpunan pengetahuan akal sehat dan deretan prosedur serta pertimbangan yang digunakan para anggota masyarakat awam untuk memaknai, menemukan jalan, dan bertindak menghadapi kondisi-kondisi ketika mereka menemukan diri. (Haritage, 1984 : 4; Linstead, 2006)

Teori etnometodologi adalah teori yang mencoba menjelaskan sesuatu dari sudut pandang  bagaimana metode itu diterapkan pada tugas-tugas praktis, tanpa menilai sifat penjelasannya. menjelaskan alasannya, karena dalam arti refleksi pikiran memasuki keadaan di mana dia dapat diamati dan ditafsirkan, sehingga kita merusak sifat orang biasa ketika kita mencoba menggambarkan apa yang dilakukan orang. (Ritzer, 2010; 324)

KEMATIAN

Memento Mori sebuah ajakan untuk mengingat hari kematian. Berfikir tentang hari kematian dapat mendorong kita menggunakan waktu yang kita miliki sekarang sebaik mungkin sehingga hidup kita menjadi lebih bermakna. Coba bayangkan, jika minggu ini adalah minggu terakhi hidup kita, apa yang akan kita lakukan ?. Tentunya kita tidak akan menyia-nyiakan waktu dan mungkin akan muncul berbagai pertanyaan, seperti "apa yang paling berharga dalam hidup?", "Hidup seperti apa yang memuaskan batin?", "Bagaiaman kita bisa mencinta orang lain dan diri sendiri lebih baik?", "Kebaikan apa yang akan diperbuat dan dikatakan hari ini?". Kita tidak akan lagi mempermasalahkan hal remeh yang sebetulnya tida perlu dipermasalahkan.

Memento mori adalah pemikiran yang dianggap berguna sejak dulu. Filsuf Seneca dan Marcus Aurelius bilang, "Hiduplah seakan hari ini hari terakhir kita bernafas," dan "Jadikanlah ini penentu apa yang kita lakukan, utarakan dan pikirkan."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline