Lihat ke Halaman Asli

SAMPAI AJAL MENJELANG

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

CERPEN

SAMPAI AJAL MENJELANG

“Ibu, ibu sayang sama ayah ! anakku yang nomor 2 bertanya dengan polosnya, ketika foto-foto keluarga,satu persatu dia tatap, perubahan2wajah ayah dan ibunya,dari sebelum hingga menikah,mengundang komentar anak2ku.ayah jelek bu, kaya bukan ayah ya!aku hanya memandangi wajah wajah polos, yang akhirnya selalu melihat aku menangis karna pertengkaran dengan Alex.

Terhentak dan kaget’aku jawab”kalau ga sayang ayah,masa iya ada kalian bertiga..yg cantik dan ganteng..!huft,rasanya tugasku menjawab serasa berat,aku memang sayang ayah Nak’tapi ayah sudah jauh berubah,anak kecilpun akan tahu bagaimana rasanya di sayang dan dibenci, apalagi aku.tapi itu hanya kataku dalam hati....

Anakku yg nomor 3”Adi ga mau kalah,kalau ibu dulu cantik ya,!kaya siapa ya, yang suka di TV?

Sapa coba, aku tertawa, melihat mimik muka adi, coba mengingat siapa yg mirip aku katanya.

Rasanya sangat tersanjung, kata cantik walaupun itu dulu, akupun merasa, sekarang terlalu banyak tangis diwajahku, ketimbang ceria seperti dulu,berat rasanya terus menutupi pedih ini.....,seberat aku untuk menyudahi kebersamaan bersama mereka, karena sudah pukul 9 malam, saatnya mereka tidur.

Sudah malam Ya,Ina,Ira ma Adi bobo ya..,besok kita lanjut lagi lihat foto2 ayah sama ibu.Kuantar mereka satu persatu untuk tidur, sementara seperti biasa galau hatikupun ta pernah menghentikan kebiasaanku untuk bercerita sebelum tidur untuk anak2 ku sayang......

Ya Tuhan,hari ini kembali aku selesaikan tugasku dari pagi sampai mereka tidur dengan mimpi2 indahnya.membereskan foto2 yang berserakan..melintasi kembali romantisnya alex dari masa pacaran sampai ke jenjang pernikahan....

“I want u,..bisik Alex,saat itupun aku harus menjawabnya!12 tahun yang lalu pernyataan cinta yang tulus dari seorang yang sabar,romantis,dan dari keluarga baik2.

Mau pisah kamu!3 kata yang berbalik ,menyakitiku..!derasnya air mata ,tak mungkin mengembalikan yg indah itu kepadaku.karena kumpulan perselingkuhan yng selalu terulang,kumpulan foto 2wanita dengan berbagai pose,dan bukti2 lain yang sudah meremukan hatiku sebagai seorang istri.

“Kamu cantik dan baik sekali aini, aku sangat mencintaimu!aku ta mau kehilangan kamu.!aku ingat kata2 yang selalu diucapkan alex yg ta pernah kembali aku dengar.

Aku jiji,aku sudah eneg,tolol,oon,brengsek,....semua kata2 kotor itu aku telan, meski aku tahu sabarku ada batasnya, tapi aku memilih bertahan,kalaupun sampai roboh pertahananku,aku berharap bisa melepas dengan tenang rasa sakit hatiku dan berharap mendapat tempat yang baik disisimu Yang punya kehidupan.

Pembaca mau tahu kenapa suamiku berselingkuh!pengakuan dari seorang Alexadalah tidak bahagia,mencari bahagia,belum pernah berhubungan dengan wanita selain aku.karena aku pertama dan dinikahinya.beribu alasan orang yang berselingkuh untuk menyalahkan orang lain.walaupun aku tahu alasan yang sesungguhnya.......Ayah Maafkan aku kalaupun mempunyai kekurangan selama mendampingi ayah.. kenapa kita tidak sama sama mengisi hal yg kurang?

Membereskan foto2 masa laluku,semakin mengingat indah yang terkikis waktu.

“Sayang,nanti juga kita akan menikah,ujar alex meminta melakukan hal yang ta aku mau,yg ngin kulakukan hanya setelah menikah. Dan akhirnya aku bisa mempertahankannya,apa itupun yang dikatakan nya sekarang untuk wanita lain....”sejauh inikah aku berpikir?

karena semua inipun sudah berjalan jauh....hingga melumatkan sabarku,meluapkan amarahku , dan pintu yg kugenggampun terbanting begitu saja.,hingga mengundang Alex datang dan meluapkan kembali marah yg ta terhitung....

“Ribut aja anjing....!lunglai sudah, beribu kata kotor bisa kutelan, salahkah aku Tuhan,jika marah karena ini semua!!!!tapi aku bukan anak anjing, aku punya orang Tua.........

Akhirnya foto2 itu telah kembali ditempatnya, tapi masalahku takan pernah usai,takan pernah ada orang yg menemaniku dimasa tua!aku hanya menunggu kata pisah dan ditinggalkan setelah anak2 beranjak besar...itu yg dikatakan Alex dengan amarahnya ketika kuungkit kembaliperselingkuhan yg ta berujung......

Tuhan jika kau mengambilku, aku yakin karena sayang padaku, tapi jika kau membiarkanku bertahan, aku yakin aku masih punya sabar yang ta berbatas untuk anak2ku, walau suatu hati nanti keberadaanku akan alex akhiri.......

Kuambil obat, seperti biasa untuk penahan sakit,penyambung hidupku!entahlah, semenjak kata “Anjing”aku dengar,tidurpun sulit,kerjaku hanya menangis, dan akhirnya badanku smakin drop,aku tahu, kurangnya tidur,stres yg berlebih adalah biang maag dan diabetes...,biarlah ini kurasakan sendiri,sambil mendengar bisikan manis,rintihan nafsu di malam hari, dari ruang lain..diantara degup jantungku, sesak nafasku....”MY LADY OF DREAM”.

Sulit terpejam spt biasa,hanya suara tv,...samar samar suara Alex bercengkrama via telp.aku disini Cuma membayangkan tanah 1x2 tempatku terbaring nanti,ntah kenapa, kalau aku sudah merasa ta bisa bertahan rasanya, hanya smakin dekat saja menghadapmu, palagi tempat tinggalku, dekat dengan keberadaan kuburan kuburan keluarga, dimana setiap aku lewat, aku hanya terhenyak,disinilah tempatku nanti, ta ada yg dibawa keculai amal ibadah..Ya Allah, jika ajal menjemputku, ijinkan aku dekat dengan orang2 yg aku sayang, mudahkanlah aku untuk menghadapmu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline