Lihat ke Halaman Asli

Senja Kampung Nelayan

Diperbarui: 15 Oktober 2024   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

doc. Ade Simon

Mentari hampir padam di ujung horizon

Cahaya merahnya digulung ombak

Tenggelam di dasar laut sebelah barat yang tak berujung

Menghilang meninggalkan pantai

Di darat nama Ilham menggema di lorong kampung

Azan hampir kumandang tapi Ilham tak kunjung pulang

Pada hal sudah waktunya belajar ngaji dengan kaka Siti Mariam

Sementara mama terus menyisir kampung dengan ranting kayu tergenggam

Jalanan berdebu kampung tampak ramai

Para pemuda dan pria parubaya hilir mudik

Dengan telanjang kaki dan sarung menggantung di pundak

Lengan kekar menggotong ember dan dayung

Turunan terjal menuju dermaga

Mama-mama jinjing ember penuh cumi

Anak-anak rebutan hasil sisa tangkapan

Perahu berayun di dermaga menanti tuan

Mari kita melaut lagi

Pero, 15 Oktober 2024

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline