Suasana pagi ini nampak begitu Indah. Hangatnya matahari yang baru muncul ditambah sepinya jalan menemani keluarga kami yang hendak menunaikan shalat Idulfitri, di Masjig Agung Ar-Rahman Pandeglang, Rabu 10 April 2024.
Pagi itu sinar mentari belum mulai menyinari bumi. Sehabis tidur nyenyak semalam, saya dan keluarga bangun pagi-pagi. Seperti biasa kami menunaikan shalat subuh berjamaah di mushalah terdekat.
Selanjutnya, kami sekeluarga bersiap untuk melaksanakan shalat sunah Idulfitri berjamaah di Masjid Agung Ar-Rahman Pandeglang.
Sekira jam 06.00 pagi kemudian kami berangkat menuju Masjid kebanggaan warga Pandeglang diiringi sayup-sayup gema takbir, tahlil, dan tahmid sepanjang perjalanan.
Suasana pagi itu nampak begitu Indah. Hangatnya matahari yang baru muncul ditambah sepinya jalan menemani keluarga kami yang hendak menunaikan shalat Idulfitri, di Masjig Agung Ar-Rahman Pandeglang.
Sungguh, keindahan yang kadang tak mampu diungkapkan dengan bingkai kata-kata. Keindahan bentang alam Kabupaten Pandeglang memang tak diragukan lagi.
Sepanjang jalan hari itu, kami disuguhi panorama indahnya Gunung Karang dan pancaran sinar matahari yang menguning cerah diatas langit biru yang terang benderang di pagi hari.
Tiba di Masjid Agung Ar-Rahman tampak jamaah shalat Idulfitri sudah ramai, bahkan masjid yang terletak di kaki Gunung Karang ini sudah mulai tidak mampu menampung jamaah yang datang dari penjuru kota Santri ini.
Nampak jalan raya di sekitar masjid sudah mulai dipenuhi jamaah yang ingin merayakan kemenangan di hari raya Idulfitri dengan shalat berjemaah di sini.
Dengan disambut gema takbir, tahlil, dan tahmid kami menempati shaf di dalam masjid terbesar di Kabupaten Pandeglang ini.