Lihat ke Halaman Asli

ADE SETIAWAN

TERVERIFIKASI

Kepala Puskeswan Pandeglang

Piknik Liburan Akhir Tahun di Ekowisata Bahari Pulau Tunda

Diperbarui: 24 Desember 2023   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapal Tunda Expres 23/12/2023 (Dokumentasi Pribadi)***

Libur akhir tahun pekan ini akhirnya kami sekeluarga memutuskan piknik -- liburan - ke Pulau Tunda. Pulau wisata bahari yang terletak di gugusan Kepulauan Seribu, namun secara administratif berada di wilayah Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Mulanya saya sempat ragu mengunjungi salah satu pulau ekowisata bahari berbasis masyarakat lokal ini. Hal itu terkait cuaca di sana sedang musim barat, yang artinya ada potensi ombak besar dan arus laut yang kuat sedang terjadi. 

Belum lagi ada kondisi Gunung Anak Krakatau (GAK) di kawasan perairan Selat Sunda yang berpotensi belum lagi stabil dari 'batuk'nya, sehingga sedikit banyak mempengaruhi kondisi kesiapan kami untuk berangkat.

Kalau akhirnya kami jadi berangkat (23/12/2023), itu berkat update informasi dari warga Pulau Tunda yang mengabarkan situasi dan kondisi terkini dinyatakan aman jika hanya berkunjung. Adapun untuk ber-snokeling di seputaran laut Pulau Tunda belum ada kepastian lantaran musim barat. Katanya.

Baca juga: Jejak Tsunami Gunung Krakatau di Kawasan Geopark Ujung Kulon

Piknik Kali Kedua ke Pulau Tunda

Suasana Dermaga Karangantu 23/12/2023 (Dokumentasi Pribadi)***

Piknik mengunjungi Pulau Tunda sebetulnya bukan yang pertama bagi kami sekeluarga. Sebelum ini 6 tahun lalu saya dan keluarga pernah kesini. Jejak digital saat kami berkunjung waktu itu masih tersemat di profil akun twitter pribadi @adesetiawanjr, sekarang 'X' dengan 'caption' Pelesiran at Pantai Utara @PulauTunda #postponedISLAND 03 Juli 2017.

Berbekal pengalaman tersebut, dan petunjuk warga lokal yang kami hubungi, saya berangkat dari rumah usai shalat zuhur dan makan siang bersama keluarga. Sekira pukul 12.45 WIB kami sekeluarga berangkat mengendarai mobil menuju Kabupaten Serang, tepatnya ke arah Pelabuhan Perikanan Nusantara, Karangantu, di mana nantinya kami akan berlayar menggunakan Kapal Ferry Lokal menuju Pulau Tunda.

Sejam kemudian, sekira pukul 13.45 kami tiba di muka gerbang Dermaga Karangantu dan dikenakan retribusi masuk kendaraan roda 4 sebesar Rp6.000 untuk melintas memasuki pintu gerbang dermaga. 

Lantas setelah itu kami memasuki dermaga dan memarkir kendaraan di dalam area parkir khusus mobil yang telah disediakan secara gratis.

Baca : Musim Hujan Telah Tiba
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline