Temu Puskeswan Nasional Tahun 2023 kembali digelar. Hari ini Selasa 12 Desember 2023 seluruh perwakilan petugas pusat kesehatan hewan (Puskeswan) hadir mengikuti 'ritual' tahunan yang digelar sejak dua tahun lalu atau tahun 2021.
Itu berarti gelaran kali ini Temu Puskeswan Nasional untuk ketiga kalinya diselenggarakan Direktorat Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan.
Temu Puskeswan Pertama dilaksanakan di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah pada 25-26 Oktober 2021 ketika suasana Pandemi Covid-19 sedang mereda. Pertemuan kedua dihelat di Jawa Barat tanggal 31 Oktober - 1 November 2022 di Kota Bekasi saat Pandemi Covid-19 mulai berakhir.
Sejatinya, pertemuan tahunan Puskeswan Nasional yang mengundang seluruh Puskeswan se Indonesia merupakan media untuk menjalin komunikasi dan koordinasi serta kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, OPD yang menangani fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Puskeswan itu sendiri dalam rangka menyamakan langkah menyatukan tujuan untuk peternakan dan kesehatan hewan maju, mandiri dan modern.
Dalam Temu Nasional Puskeswan Pertama saat itu, atas prakarsa Direktorat Kesehatan Hewan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI bersama Kepala Puskeswan se Indonesia menyepakati tanggal 25 Oktober sebagai Hari Puskeswan Indonesia.
Sejak saat itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian terus berupaya memperkuat fungsi Puskeswan dalam rangka pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan. Pasalnya, Puskeswan merupakan institusi strategis dalam upaya mempercepat proses pelayanan dan penanganan kesehatan hewan.
Saat ini, di seluruh Indonesia terdapat sebanyak 1.766 Puskeswan, sudah tersedia di 461 kabupaten/kota, 1.766 kecamatan. Begitupun SDM kesehatan hewan sudah semakin memadai dengan adanya 1.872 dokter hewan, 4.412 paramedik veteriner, serta 9.277 tenaga inseminator yang bertugas di Pusat Kesehatan Hewan.
Baca juga : Waspadai Ancaman Laten Penyakit Mulut dan Kuku pada Ternak
Puskeswan Menuju Pelayanan Berbasis Populasi
Temu Puskeswan Nasional yang ketiga tahun ini mengusung Tema "Puskeswan Menuju Pelayanan Berbasis Populasi"