Lihat ke Halaman Asli

ADE SETIAWAN

TERVERIFIKASI

Kepala Puskeswan Pandeglang

Waspadai Kecacingan pada Ternak

Diperbarui: 28 September 2023   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Dokumentasi Puskeswan Pandeglang

"Penyakit kecacingan atau helminthiasis adalah salah satu jenis penyakit ternak yang disebabkan oleh cacing, yaitu jenis cacing gilik (nematoda), cacing pita (cestode) dan cacing daun (trematoda)," -  drh. Noura Ahraeny

Salah satu kendala yang dapat menghambat percepatan pengembangan suatu peternakan adalah penyakit hewan. Salah satu penyakit hewan yang banyak menyerang ternak diantaranya adalah kecacingan.

Penyakit ini tidak hanya menyebabkan kerugian secara ekonomi lantaran dapat menurunkan produktivitas ternak, namun juga dapat mengakibatkan kematian.

Dampak negatif lain yang dapat muncul yakni, menurunnya minat masyarakat untuk mengembangkan usaha peternakan.

Nah, terkait hal itu, Puskeswan Kabupaten Pandeglang terus berupaya mengendalikan kasus kecacingan melalui berbagai media komunikasi informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat.

Lalu pertanyaannya, tahukah kamu bahwa ternak dapat terinpeksi cacing? Kemudian, bagaimana upaya menurunkan penyakit kecacingan ini ?

Yuk simak penuturan drh. Noura Ahraeny agar masyarakat peternak mewaspadai penyakit tersebut.

Penanggungjawab Puskeswan Pembantu Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Noura Ahraeny menuturkan, penyakit kecacingan atau helminthiasis adalah salah satu jenis penyakit ternak yang disebabkan oleh cacing, yaitu jenis cacing gilik atau nematoda, cacing pita atau cestoda dan cacing daun atau trematoda.

Ternak yang terinfeksi meliputi Domba, Kambing, Sapi, Kerbau maupun Babi.

Foto : Dokumentasi Puskeswan Pandeglang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline