Satu pertanyaan penting! dari praktisi bisnis marketing. "Pada umumnya pendapat kuno berbicara tentang, Seni murni berpihak besar pada ego, nilai idealisme dan individualisme. Sedangkan design sesungguhnya adalah Kompromi, antara seni dan Bisnis. Yaitu melayani kebutuhan orang banyak pada pemecahan problem visual, namun tidak menghilangakan karakter dan keunikan dari segi eksekusi visual, baik dari konsep hingga tehnik visual. Begitulah Idealnya designer dan Creative Director.
disisi lain Designer dan Creative Director adalah orang yang mengeyam bangku pendidikan formal yang sama dengan profesinya sekarang mungkin juga sama dengan seorang marketing di sebuah Perusahaan. Keduanya memiliki keahlian masing-masih dengan kapasitasnya. jika seorang marketing diperusahaan dia fokus memasarkan core bisnis dari perusahaan temapat ia bekerja, sedangkan seorang Creative Director ia berpengalaman memasarkan berbagai jenis core bisnis dari kliennya. Jika di paragraf awal kita melihat bagai mana idealnya seorang creative director maka kali kita melihat idealnya seorang marketing dalam dunia komunikasi. marketing adalah orang yang bertugas mencari market, dan ketika proses itu berlangsung biasanya marketing mencari bantuan ke advertising. layaknya antara Pasien dan Dokter, seorang passien mempercayakan diagnosa sang dokter akan keluhannya, begitu juga seharusnya Marketing berlaku kepada Creative Director bukan... kalo kata Gubernur DKI "Percayakan pada Sang Ahli!".....selamat bekerjasama rekan-rekan!. Saling mempercayai satu sama lain adalah kunci kebersamaan. salam sukses selalu..
sumber: www.koascreative.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H