Lihat ke Halaman Asli

Andai Pendukung Jokowi dan Foke Kopdar, Bagaimana Jadinya?

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1346265060716381167

Pembicaraan panas dan black campaign kini makin ramai saja di rumah sehat kompasiana ini. Benar masih sehatkah jika sampah-sampah (artikel fitnah-memfitnah) ini tetap dibiarkan oleh Sang Admin sebagai si empunya rumah?

Rasanya menjelang Pilkada DKI putaran kedua ini kompasiana bukan lagi tempat yang bagus untuk mencari ilmu. Artikel-artikel  yang banyak pendukung lebih banyak sumpah serapah, fitnah-memfitnah dan caci maki kedua kubu itu.

Lucunya, mereka adalah komasianer-kompasianer yang umumnya baru bergabung antara Juli-Agustus 2012 ini. Kadang artikel mereka nol tetapi komentarnya seabrek. Nih dia beberapa dari mereka, entah kebelet ingin segera komentar sampai lupa memasang wajahnya. Dari yang aku lihat,  akun seperti ini yang pendukung Jokowi lebih banyak.

Ini 4 profil akun spesialis kampanye. Aku hanya berandai-andai, andaikan ada yang menggagas untuk mempertemukan mereka apa yang akan terjadi…? Aku kira tidak akan ada yang datang karena mereka  hampir semua akun siluman yang hanya bisa berkoar di alam maya…… Uuuuh takuuuut.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline