Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karnaval adalah "perayaan rakyat yang meriah dan penuh warna, biasanya diadakan dengan parade atau pertunjukan, sering kali diadakan sebagai bagian dari perayaan atau festival." Karnaval sering kali melibatkan berbagai kegiatan seperti pawai, musik, tarian, dan kostum yang meriah.
Ribuan siswa SMP, SMA, dan SMK BPS&K 2 Jakarta mengikuti Karnaval Kebudayaan Indonesia dalam perayaan HUT RI ke-79 di kawasan Dureng Sawit, Jakarta Timur, Sabtu, 31 Agustus. Peserta karnaval menyatukan semangat nasionalisme dan mempertimbangkan keberagaman dengan cermat. Pasalnya, peserta karnaval mengenakan kostum cosplay karakter pejuang kemerdekaan yang unik. Karnaval tersebut juga menampilkan berbagai cerita teatrikal tentang perjuangan kemerdekaan.
Ribuan pelajar yang mengenakan berbagai kostum tradisional berpartisipasi dalam karnaval yang merayakan puncak Hari Kemerdekaan Indonesia. Menariknya lagi, terdapat pakaian berbahan berbagai sampah plastik yang dikenakan oleh beberapa pelajar peserta karnaval tersebut.
Sejumlah pelajar mengarak replika tank tempur saat mengikuti pawai untuk memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Sabtu /dok. pri
Karnaval dimulai Sabtu pagi (31 Agustus 2024) sekitar pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Ribuan pelajar mengikuti karnaval, yang dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelas dan masing-masing tema berbeda.
“Karnaval ini akan dinilai oleh sekolah. Kelompok juara pertama akan mendapatkan penghargaan pembinaan senilai Rp 10 juta,” kata Tri Ratmoko, Ketua Yayasan Pembangunan BPS&K, Sabtu (31/8/2024). Siswa sangat antusias mengikuti karnaval ini. Hal ini terlihat dari antusiasme mereka saat kembali ke sekolah setelah melakukan long march dari Yayasan Pembangunan BPS&K, Jalan Bina Karya, Jalan H.Miran, Pintu Air Malaka Sari, Jalan Raden Inten dan Jalan Bojong Indah.
Sebanyak 2.680 siswa dan guru SMP, SMA, dan SMK mengikuti Karnaval Perayaan Kemerdekaan tahun ini. “Kegiatan karnaval pelajar ini diadakan setiap tahun dan bertujuan untuk menjadi sarana edukasi tentang warisan budaya bangsa Indonesia dan cinta tanah air,” kata Tri Ratmoko.